Gubernur Kaltara Minta OPD Lakukan Percepatan Serapan APBD

KABARKALIMANTAN1, Tanjung Selor – Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah setempat mempercepat penyerapan keuangan APBD daerah secara optimal.

“Mengingat Juni sudah mau berakhir atau mendekati akhir semester satu 2023,” kata dia di Tanjung Selor, Senin (12/6).

Ia mengingatkan bahwa belanja perjalanan dinas tidak lebih besar dari belanja modal. Belanja modal adalah pengeluaran anggaran pemerintah atau pemerintah daerah untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

“Coba nanti Inspektorat cek, BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), jangan sampai lebih banyak anggaran perjalanan dinas dari belanja modal,” tutur dia.

Alokasi belanja pada APBD Pemprov Kaltara 2023 disahkan Rp2,9 triliun dengan komposisi belanja operasional Rp1,8 triliun, belanja modal Rp691,9 miliar, belanja tidak terduga Rp10 miliar, dan belanja transfer Rp459,7 miliar.

Kepala BPKAD Provinsi Kaltara Denny Harianto menyebutkan belanja modal Pemprov Kaltara masih lebih tinggi dibandingkan dengan belanja perjalanan dinas.

Belanja modal pada APBD 2023 sebesar Rp691,9 miliar, sedangkan belanja perjalanan dinas Rp170,6 miliar.

“Selisihnya sebesar Rp521,2 miliar, dan adapun serapan anggaran mencapai 24,2 persen dari total APBD 2023 sebesar Rp2,9 triliun,” ujarnya. (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *