KABARKALIMANTAN1, Bandung – Gadis cantik Kota Kembang, Keysha Aurelia Arsina (19) korban penculikan asal Baleendah, Kabupaten Bandung, akhirnya kembali berkumpul bersama keluarganya.
ABG yang akrab disapa Key ini, sempat menghilang pada Minggu (7/5/2023). Ia diduga mengalami penculikan oleh mantan pacarnya sendiri.
Ayah korban, Wilma Luktani (39) mengatakan, saat ini anaknya sudah ditemukan dalam kondisi sehat. “Alhamdulillah sehat,” ujar Wilma, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (9/5/2023).
Sementara pelaku penculikannya sudah dibawa Polisi untuk menjalani pemeriksaan. “Sudah ditangkap, sekarang lagi diperiksa di Polrestabes,” katanya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kawaluyaan Indah IV, Kota Bandung, Minggu (7/5) malam. Rekaman video CCTV saat korban diculik, baru tersebar dimedia sosial pada Senin (8/5) sore.
Dalam video tersebut, terlihat 2 orang pria datang ke rumah teman korban di Jalan Kawaluyaan, menggunakan sepeda motor.
Pelaku kemudian memaksa korban untuk ikut naik sepeda motor yang digunakan temannya. Setelah berhasil dipaksa, pelaku pun membawa korban pergi. Dalam rekaman video CCTV tersebut, sempat terdengar Keysa minta tolong.
Selama semalam diculik, belum diketahui apa saja perlakuan eks pacarnya pada Keysa. Dalam banyak kasus, korban biasa diperkosa. Tapi polisi belum mau memberi penjelasan, sebab pelaku sedang diinterogasi.
Waspada Kasus Serupa
Jika melihat contoh-contoh kasus penculikan yang diakhiri dengan pembunuhan oleh pacar atau eks pacar, tentunya orangtua Keyla takkan mau diajak damai. Orangtua Keyla telah bertemu orangtua pelaku saat meminta informasi keberadaan korban.
Jika ditemukan lebih cepat, umumnya lebih baik. Tapi jika terlambat, kasusnya bisa serius. BIla meihat contoh-contoh kasus serupa yang terlambat diungkap, si gadis umumnya keburu tewas.
“Memang, pacaran tidak ada manfaatnya. Yang tidak diajarkan agama, cenderung banyak mudharatnya. Tapi menikahkan remaja yang sudah memasuki masa subur, di Indonesia terhalang batasan usia yang ditetapkan pemerintah. Hukum manusia,” sentil Ustad Hendra Kurniawan, asal Kuningan, Jabar kepada redaksi Selas (9/5).
Kasus penculikan serupa Keyla juga terjadi di berbagai kota, namun Cianjur lebih banyak. Pada Senin (24/4/2023), Ria Puspita (18), pelajar SMK di Pegelaran, Cianjur, dibunuh mantan pacarnya (AG). Ria ditembak AG dengan senapan angin sebanyak 2 kali di kepala. Pemicunya, Ria hamil dan AG tak mau bertanggung-jawab.
“Dari keterangan pelaku, korban ditembak sebanyak 2 kali dari jarak dekat. Setelah korban dibunuh, kemudian diangkut ke mobil pick up dan dibuang ke Sungai Ciparay sedalam 5 meter di wilayah Sukakarya Sukanagara Cianjur,” kata Kapolsek Sukanagara AKP Tio.
Awalnya, kepala korban ditembak dari jarak 2 meter. “Saat korban jongkok kesakitan, pelaku menembak lagi dan diarahkan ke bagian kepala belakang korban. Jaraknya lebih dekat. Memang sadis,” ujar Tio.
kasus serupa lainnya di Cianjur, Ica AP (17) siswi SMA di Cianjur, diduga dicekoki obat-obatan dan miras oleh pacar dan temannya. Ia lalu diperkosa hingga tewas.
Sebelumnya, Indah Diani atau Indah Daniarti, ABG cantik di Cianjur, sempat kritis akibat dibakar pacarnya sendiri. Nyawa Indah akhirnya tak tertolong. Sang pacar membakar Indah dengan memakai bensin pertalite.
Di Bogor, 2 tahun sebelummnya, siswi SMK bernama Andriana Yubelia Noven Cahya (18), tewas bersimbah darah di gang kecil, Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang. Pelaku diduga teman dekatnya. Ia kabur dan hingga kini belum bisa ditangkap.