KABARKALIMANTAN1, Kuwait City – Penuh rasa percaya diri, Indonesia akan melawan tim kuat Yordania pada matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023,
di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Minggu (12/6/2022) pukul 02.15 WIB.
Yordania memiliki peringkat FIFA 68 tangga, lebih baik dari Indonesia. “Lupakan peringkat, meski tetap harus fokus. Toh Kuwait yang peringkatnya lebih baik, juga kita kalahkan,” ujar Rachmat Irianto, gelandang.
Pelatih Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong (STY), diyakini memainkan pola serupa saat mengalahkan Kuwait.
“Kita akan bermain aman lebih dulu, sebelum memutuskan keluar menyerang. Yordania berbeda dengan Kuwait, harus ekstra hati-hati,” ujar STY.
Menjelang pertandingan penting itu, kubu Indonesia dapat kabar positif. Yordania terancam tak diperkuat penyerang andalannya, Musa Al-Taamari. Total, ada 5 pemain Yordania yang tengah dilanda cedera.
Striker klub Oud-Heverlee Leuven (Belgia) itu mengalami cedera otot pada kaki kirinya dalam pertandingan kontra Nepal. Dia harus menjalani pemeriksaan untuk mengetahui kebugarannya saat melawan Indonesia.
“Saya merasakan tegang pada otot kaki kiri, dan berharap cedera ini tidak terlalu mengkhawatirkan,” papar Musa Al Taamari, Jumat (10/6/2022).
Musa merupakan bintang dalam kemenangan 2-0 Yordania atas Nepal pada laga pertama. Pemain berusia 24 tahun ini bahkan terpilih sebagai pemain terbaik di laga tersebut.
Situasi tersebut tentunya menguntungkan Indonesia. Apalagi, Indonesia butuh kemenangan kedua di Grup A untuk memperbesar peluang lolos ke Piala Asia 2023.
Oleh karena itu, pelatih Yordania Adnan Hamad memandang Indonesia kini setara dengan tim-tim top Asia lainnya. Dia akan mempersiapkan timnya sebaik mungkin agar bisa menang.
“Tidak ada keraguan, bahwa kemenangan mereka atas tim Kuwait mengubah perhitungan grup. Itu mendorong mereka dalam persaingan kualifikasi untuk putaran final,” ucap Hamad, dikutip dari Al-Seyassah, Jumat (10/6/2022).
