Sepakbola

Tak Merasa Klaim Kemenangan atas Kuwait, Ibul Tetap Di-Bully

KABARKALIMANTAN1, Jakarta -Sebutan kursi panas Ketua Umum PSSI, kini dirasakan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule atau Ibul. Kalah dicaci, menang pun di-bully.

Hal ini terjadi seusai Indonesia menang 2-1 atas tuan rumah Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2022. Heboh dipicu pemuatan artikel di laman resmi PSSI yang menyebut bahwa kemenangan atas Kuwait itu berkat Ibul.

Artikel tersebut lantas menjadi viral. PSSI pun mencoba meluruskan bahwa artikel tersebut bukan hasil tulisan kru PSSI, melainkan salah satu wartawan olahraga senior.

Direktur Media PSSI, Eko Rahmawanto memberikan penjelasan soal viralnya rilis berita di laman resmi PSSI. Eko mengatakan bahwa jurnalis atau pengamat dari luar memang dibolehkan mengirim tulisan ke pihak PSSI untuk ditayangkan di laman resmi.

Publik sepak bola Indonesia langsung heboh oleh rilis berita yang ditayangkan laman resmi PSSI. Dalam rilis berita tersebut, disebutkan bahwa aktor kemenangan Indonesia atas Kuwait merupakan sang Ketua Umum, Mochamad Iriawan.

Tak sampai di situ, rilis berita tersebut juga menjabarkan prestasi-prestasi Iriawan selama menjabat sebagai Ketua umum PSSI. Rilis berita tersebut lantas mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Sebelumnya, Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyebut bahwa Iwan Bule tidak pernah membuat klaim seperti yang tercantum pada rilis berita tersebut. Eko selaku Dirmed PSSI pun membenarkan hal tersebut.

“Di tulisan itu, tercantum paling atas, penulisnya Agus Liwulanga, wartawan senior,” kata Eko, Jumat (10/6/2022).

Lebih lanjut, Eko mengatakan bahwa orang luar memang boleh mengirimkan artikel kepada PSSI. Dengan syarat, sang pengirim mencantumkan latar belakang yang jelas dan membahas topik terkini sepak bola Indonesia.

Artikel yang dikirimkan kepada PSSI harus berbentuk artikel opini. Oleh sebab itu laman PSSI menayangkan artikel yang viral tersebut.

“Boleh aja mengirimkan tulisan kepada PSSI, Asal biodata jelas dan materi yang terupdate, lalu tulisannya berbentuk opini,” lanjut Eko.

Kemenangan Indonesia atas Kuwait memang sebuah prestasi membanggakan. Itu merupakan kemenangan pertama Indonesia atas tim Timur Tengah sejak 11 tahun terakhir.

Selain itu, Indonesia juga memetik kemenangan pertama atas Kuwait dalam 42 tahun terakhir. Jadi, tidak heran jika kemenangan Indonesia atas Kuwait membuat banyak pihak merasa gembira.

Sayangnya, Ibul terlanjur di-bully. Dalam grup-grup sepak bola, bahkan Ibul ada di dalamnya, terposting foto timnas namun wajah pemain diedit jadi wajah Ibul semua. Sang Ketum tetap tenang, tak merespons.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top