Dibela Netizen, Hotman Paris Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan yang pernah menjadi asisten pribadinya, Iqlima Kim. Bantahan Hotman ini menanggapi somasi yang dilayangkan Iqlima dengan didampingi Razman Arif Nasution.

Hotman menganggap berbagai laporan polisi itu hanya pengalihan isu. Dia pun heran dengan berbagai laporan polisi yang mengaitkan dirinya.
“Sekarang ada lagi orang bikin laporan katanya Hotman melakukan pelecehan seksual,” ujar Hotman dalam akun Instagram @hotmanparisofficial, Jumat (29/4/2022).

“Hotman sepintar ini, sesukses ini, begitu banyak cewek yang mau, tidak mungkin melakukan pelecehan seksual. Ingat itu,” kata Hotman penuh percaya diri.

Orang yang melaporkan dirinya, jangan terlalu panjat sosial alias pansos. Seharusnya mereka berterima kasih karena harkatnya naik berkat Hotman. “Hotman yang sukses, Hotman yang berduit, Hotman yang terkenal tidak mungkin melakukan pelecehan seksual,” katanya kembali menegaskan.

Dalam kasus ini, Iqlima Kim mengatakan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Hotman Paris berupa fisik dan verbal. Iqlima mengaku sempat menolak aksi pelecehan seksual tersebut, namun Hotman terus memaksa. “Fisik, verbal, non-verbal itu ada. Sempat bilang enggak mau, aku tutupi tangan, tapi didorong,” kata Iqlima.

Iqlima Kim melayangkan somasi kepada Hotman Paris. Somasi itu dilayangkan secara terbuka oleh Razman Arif Nasution. “Saudara sudah perlakukan Iqlima seperti ini, masih mencari kelemahannya. Kalau saudara tidak berhasil melakukan sesuatu kepada Iqlima, cari orang lain. Karena itu saya minta dengan tegas temui saya, Hotman. 7×24 jam. Jika tidak persoalan ini akan saya sampaikan ke media dan ke ranah hukum agar terang benderang,” kata Razman Arif Nasution.

Netizen anehnya banyak yang membela Hotman. “Memanfaatkan medsos untuk pansos. Kan sudah tahu gaya Hotman Paris, masih saja mau jadi aspri-nya. Terus bikin sensasi seolah Hotman melakukan pelecehan seksual. Lha kan sudah tahu konsewensinya,” ujar akun medsos Telo Mania.

“Sepertinya ada aroma tuntutan atau janji sesuatu yang belum dikabulkan. Hanya mereka berdua yang tahu. Kalau persaingan bisnis di bidang pengacara, saya kurang ngerti, meski bisa ke arah sana. Tarif Hotman kan mahal, tapi sering dipakai para konglomerat sampai artis. Meski begitu, dia sesekali juga membela orang kecil tanpa tarif alias gratis,” imbuh netizen lain Rudy Pambudi.

Hotman juga dilaporkan oleh seorang pengacara bernama Herni Dwiyanti ke Polda Metro Jaya, Kamis (28/4). Herni melaporkan Hotman terkait pernyataannya soal kejanggalan kepengurusan Peradi yang dipimpin Otto Hasibuan. Akibat pernyataan Hotman tersebut, klien Heni mencabut kuasa dalam penanganan sebuah perkara. Dengan kata lain, pernyataan Hotman membuat Heni kehilangan klien.

“Awalnya saya mendapat kuasa dari klien saya yang bernama S, tiba-tiba kuasa saya dicabut. Kaget saya, kenapa dicabut, dia bilang katanya dia baca berita bahwa Peradi saya tidak sah,” kata Herni di Polda Metro Jaya, Kamis (28/4).

Pencabutan kuasa itu dilakukan dua hari berselang setelah Hotman menyampaikan pernyataannya. Herni mengaku menerima kuasa dari kliennya pada 19 April. Dua berselang atau pada 21 April, kliennya secara mendadak langsung mencabut surat kuasa itu. “Jadi pas saya mau bekerja tiba-tiba diputus kontrak, ya berarti saya tidak dapat apa-apa,” ujarnya.

Kuasa hukum Herni, Selestinus mengungkapkan akibat pencabutan kuasa itu kliennya mengalami kerugian. “Kerugian materiilnya Rp 50 juta, itu perjanjian success fee dari kliennya,” tutur Selestinus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *