Nasional

Mobil dan Motor Padati Ruas Kalimalang-Bekasi, Contra Flow di Cikampek

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Sebagian dari 211 ribu pemudik memadati ruas Jalan Raya Kalimalang dan Bekasi. Pemudik yang menggunakan sepeda motor menuju kampung halaman, Jumat (29/4) malam, tampak mendominasi jalan non-tol tersebut. Para emudik mulai ramai melintas sejak pukul 18.30 WIB. Pantauan redaksi di lapangan, situasi ini berbeda dengan siang maupun sore hari yang sepi dari pemudik.

Sebagian besar para pemudik yang menggunakan motor tampak berboncengan. Tas dan kardus terlihat ditempatkan di bagian depan dan belakang motor. Hingga pukul 21.00 WIB, pemudik motor terus melintas. Meski padat, tidak terlihat adanya kemacetan di sepanjang jalur lurus ini. Arus hanya sempat tersendat sekitar 250 meter akibat lampu merah di Simpang Metropolitan Mall, Bekasi.

Salah seorang pemudik asal Pamulang, Banten, Parikhin mengaku sengaja berangkat malam hari agar tidak terkena terik matahari dalam perjalanan. Pria 26 tahun ini akan mudik ke Banjarnegara. “Ini berangkat berdua, nanti ketemu rombongan di Bekasi Utara. Perjalanan beberapa jam pun dinikmati saja,” kata Parikhin saat istirahat di salah satu minimarket.

Setiap tahun, ia mengaku selalu mudik menggunakan sepeda motor. Namun tahun lalu, ia tidak pulang kampung lantaran adanya larangan. “Sering pakai motor. Lewat Kalimalang sini ini. Kadang ramai, kadang lengang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pospam Sumber Artha, Iptu M. Siregar mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika ada peningkatan volume kendaraan yang berakibat pada kemacetan. Namun, menurutnya, puncak arus mudik para pengendara motor di jalur itu sudah terjadi pada Kamis (28/4/2022) lalu. “Kita ada pengalihan arus. Artinya kita bagi mereka untuk jalan mengarah ke Jakarta,” katanya.

Contra Flow

Sementara itu Korlantas Polri kembali menerapkan skema rekayasa lalu lintas contraflow dari ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 47 sampai Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70. Pantauan tim redaksi di lokasi, rekayasa lalu lintas tersebut mulai dibuka sekitar pukul 19.15 WIB. Arus lalu lintas di kedua ruas tol pun terpantau ramai lancar.

Terdapat sejumlah petugas dari polisi lalu lintas dan Jasa Marga yang mengatur pelaksanaan contraflow tersebut. Termasuk untuk mengalihkan kendaraan-kendaraan besar seperti bus untuk tetap berada di jalur normal. Diketahui, Korlantas Polri memutuskan untuk menambah ruas jalur untuk skema rekayasa lalu lintas contraflow dari ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 47 sampai Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70 mulai Jumat (29/4) malam.

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan perubahan tersebut dilakukan pihaknya guna menyesuaikan tren pergerakan pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Firman menjelaskan dari hasil evaluasi pelaksanaan one way pada Kamis malam, pihaknya mencatat ada 3 waktu favorit bagi pemudik untuk melakukan perjalanan. Ketiganya merupakan sehabis berbuka, setelah tarawih, dan pasca sahur. “Biasanya contra flow 1 lajur, kini ditambah 1 lajur jadi 2 lajur,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (29/4) sore.

Firman mengatakan, pihaknya sengaja tidak menerapkan skema rekayasa lalu lintas one way atau satu arah menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di KM 70. Hal itu dikarenakan agar masyarakat yang dari arah Bandung masih memiliki akses untuk melakukan perjalanan ke Jakarta.

“Sesuai rencana malam ini contra flow 2 lajur dari KM 47 sampai dengan KM 70. Jadi dari Cikopo dan Bandung masih ada akses untuk arus ke barat,” tuturnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top