Palangka Raya

678 Orang Tim Penanganan Stunting Siap Lakukan Pendampingan

KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Pada 2022,  Kota Palangka Raya mendapatkan program pencegahan penurunan stunting. Dengan begitu Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan KB (DP4KB) segera membentuk tim pendampingan keluarga percepatan penurunan stunting di Kota Palangka Raya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan KB Sahidin Hasan mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim pendampingan keluarga di seluruh kota untuk melaksanakan edukasi dan informasi kepada masyarakat.

“Kita sudah membentuk tim pendampingan keluarga yang berjumlah 678 orang di semua wilayah. Tim ini terdiri dari Tokoh masyarakat, Bidan, Perawat, PKK dan beberapa lainnya. Dengan adanya tim ini kita akan mengedukasi masyarakat terkait taraf hidup sehat dan mencegah stunting,” ucapnya saat ditemui, Jumat (25/2/2022).

Sahdin juga meminta kepada semua elemen masyarakat untuk memberikan informasi apabila mengetahui adanya sa dengan begitu pihaknya akan segera bergerak melakukan pencegahan dan pendampingan kepada masyarakat tersebut, sehingga langkah awal terjadinya stunting bisa dicegah.

Pencegahan tidak sebatas dilakukan dengan edukasi, namun melalui kampung KB yang dimiliki akan memberdayakan posyandu dalam pemenuhan informasi dan kesehatan gizi masyarakat, karena stunting berawal dari kurangnya gizi dan kesehatan masyarakat.

Sementara itu, saat ditanya jumlah peningkatan jumlah pernikahan dini di Kota Palangka Raya, dirinya mengungkapkan jumlahnya masih relatif, karena saat ini sudah ada peraturan-peraturan dalam pengajuan pernikahan di KUA.

Jumlah pernikahan dini relatif, karena memang di KUA sendiri sudah tertera aturan-aturan untuk mengajukan pernikahan, seperti batasan usia yang di perbolehkan dan beberapa persyaratan lainnya. (MGN-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!