KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Sebanyak 45 atlet dayung dari Kalimantan tengah (Kalteng) yang nantinya mewakili provinsi itu pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut sudah tiga minggu melaksanakan pemusatan latihan di Cipule, Jawa Barat.
Ketua Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalteng, Edy Karusman melalui Satgas KONI Kalteng di Palangka Raya, Jumat (24/05), mengatakan latihan setiap harinya dipantau pelatih Jhon dan Subandi dengan melaksanakan joging dan senam di pagi harinya, selanjutnya latihan di Sungai Cipule sampai sore hari.
“Pelatprov atlet dayung terus melakukan peningkatan porsi latihan untuk menjaga kemistri dan kekompakan tim yang telah dibangun selama ini. Bahkan kami juga setiap harinya melakukan evaluasi agar latihan tersebut bisa maksimal,” kata Edy Karusman.
Sementara itu, Ketua Satgas Pelatprov KONI Kalteng, Agustan Saining, menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan baik secara langsung dengan menyebarkan tim pemantau ke seluruh cabang olahraga dalam latihan hingga melalui daring.
Tentunya dalam hal itu, sambung Agustan, untuk melakukan penanganan, pengawasan dan evaluasi berbagai kendala dan kekurangan yang ada untuk dilakukan perbaikan secara bertahap.
“Kami harus terus melakukan monitoring kepada cabang olahraga yang melakukan pelatprov, sehingga anggaran yang digunakan juga terencana dan maksimal,” beber Agustan.
Sedangkan Ketua KONI Kalteng Rahmat Hidayat menegaskan, dalam kegiatan penganggaran, KONI Kalteng terus melakukan evaluasi dan pemantauan sehingga program yang dijalankan oleh cabang olahraga dapat terealisasi dan tepat, termasuk juga melakukan audit internal dan koordinasi dengan penegak hukum agar tidak adanya potensi mark-up hingga kebocoran atau pelanggaran.
“Kami sangat terbuka dan terus memberikan masukan kepada Satgas dan cabang olahraga dalam upaya menjalankan pelatprov hingga PON nantinya, agar anggaran yang diberikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, tepat sasaran,” demikian Rahmat Hidayat. (ANT)