Indonesia

4 Laga Beruntun Dapat Penalti, Persik Kediri Disorot

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Rekor hadiah penalti dicatat Persik Kediri. Macan Putih menjadi tim yang paling sering mendapat penalti hingga pekan ke-14 BRI Liga 1 2022/2023. Macan Putih telah mendapatkan 5 kali penalti, sama seperti PSM Makassar.

Catatan penalti Persik Kediri meningkat secara signifikan sejak pekan ke-11. Pada 10 laga sebelumnya, Persik hanya mendapat satu penalti. Namun, pada 4 laga terakhir, Persik Kediri selalu mendapat penalti.

Pada pekan ke-11, lawan Barito Putera, Persik mendapat penalti pada menit ke-45. Renan Silva yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Pada laga di Stadion Deman Lehman ini, Persik bermain imbang 1-1 lawan Barito.

Selanjutnya, Persik terus mendapat penalti pada laga melawan Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya. Pada duel lawan Persib, penalti Renan Silva gagal menjadi gol.

Sedangkan, pada duel lawan Persija, eksekusi Renan bisa ditepis Andirtany tetapi bola muntah disambar untuk menjadi gol. Lalu, saat berjumpa Persebaya, Arthur Felix yang menjalankan tugas dengan sempurna.

Persik belum mampu mendapat hasil optimal hingga pekan ke-14 BRI Liga 1. Pasukan Divaldo Alves kini berada di dasar klasemen dengan catatan 6 poin dari 14 laga. Catatan yang tidak cukup bagus.

Selain itu, Persik juga menjadi tim yang belum pernah menang hingga pekan ke-14. Tak ada tim BRI Liga 1 lain yang punya catatan demikian.
Persik sendiri baru mampu mencetak 8 gol dari 14 laga. Dari 8 gol tersebut, 3 diantaranya lahir dari eksekusi penalti.

Statistik Penalti di BRI Liga 1

Hingga pekan ke-14, ada dua tim yang paling sering mendapat penalti di BRI Liga 1. Dua tim tersebut adalah Persik Kediri dan PSM Makassar. Keduanya sama-sama telah mendapat 5 penalti.

Hanya saja, konversi gol dari penalti mereka berbeda. Persik 2 kali gagal penalti, salah satunya terjadi pada laga melawan Persija yang kemudian disambar Renan Silva untuk menjadi gol. Di kubu PSM, semua penalti dikonversi menjadi gol. Setelah Persik dan PSM, ada Persib Bandung dan PSIS Semarang yang sama-sama mendapat 4 penalti.

6 Besar Tim yang Paling Sering Mendapat Penalti :
(hingga pekan ke-14)

Persik Kediri – 5 penalti
PSM Makassar – 5 penalti
Persib Bandung – 4 penalti
PSIS Semarang – 4 penalti
Bali United – 3 penalti
Arema FC – 3 penalti

Seperti disampaikan sumber redaksi yang minta namanya disimpan, ada gerakan masif dari kubu tim yang hampir terdegradasi itu. Jadi wajar jika tim Kota Tahu itu kini disorot.

Libatkan Wanita

“Tak hanya melibatkan laki-laki, ada juga wanita yang ingin dibantu agar tim milik bosnya bisa lolos dari degradasi. Tentu dengan melibatkan wasit dan tahu sendirilah,” ujar sumber tersebut pekan lalu.

Karena itu, menurutnya jangan heran jika lahir keputusan-keputusan aneh wasit. “Ini padahal Persik dengan pemilik baru. Dulu, dengan manajer Iwan Budianto yang kini jadi Waketum PSSI, Persik juara Divisi 1, tahun depannya juara Divisi Utama. Hebat ha ha ha,” lanjutnya.

Terkait keputusan aneh wasit dalam laga Persik, kubu Persebaya sudah berteriak. Kartu merah Dandi Maulana berdampak terhadap permainan Persebaya.

“intensitas permainan kami meningkat, kami bisa menguasai bola,” kata Aji Santoso dalam sesi jumpa pers usai laga kontra Persik. “Tapi sayang dengan keluarnya Dandi, ritme permainan berubah. Andai 11 lawan 11, kemungkinan hasilnya akan beda.”

Aji menegaskan, kegagalan Persebaya meraih kemenangan atas Persik tidak lepas dari keputusan wasit. Tim Kota Pahlawan seharusnya dapat penalti atas pelanggaran terhadap Ahmad Nufiandani.

“Kami sekali lagi mendapatkan peluang di menit-menit akhir, tapi mungkin wasitnya nggak ngeliat atau bagaimana,” terang pelatih terbaik BRI Liga 1 2021/2022 itu. “Menurut saya yang berpikiran jernih, seratus persen penalty. Kemenangan Persebaya dirampok wasit.”

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!