KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Pernyataan kontroversial Shin Tae-yong (STY) yang siap mundur dari posisi pelatih Timnas Indonesia jika Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur dari Ketua PSSI, memantik reaksi luas.
Tema itu bahkan jadi trending topik di Twitter. Ada yang membela STY, tapi mayoritas memasang tagar #STYOUT. Hingga naskah ini turun Jumat (14/10/2022) pagi, isu tersebut masih nangkring di peringkat atas tema pilihan.
Iwan Bule saat saat ini memang mendapat desakan mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 132 orang usai laga Arema FC vs Persebaya (1/10).
Iasebagai pimpinan PSSI dinilai gagal dalam menata sepak bola Indonesia yang aman untuk semua stakeholders. Desakan deras ternyata membuat STY mengambil sikap. Lewat akun Instagramnya, pelatih asal Korea Selatan itu seolah pasang badan.
Dia menyatakan siap mundur sebagai pelatih Timnas Indonesia, jika Iwan Bule mundur dari Ketua Umum PSSI. STY beralasan, saat ini ia merasa mendapat banyak dukungan dari Iwan Bule terkait kebutuhan Timnas Indonesia, meskipun itu memang kewajiban PSSI.
Setidaknya 10 pemain pemain timnas, membela sikap STY. Mereka adalah
Saddil Ramdani, Marc Klok, Fachruddin Aryanto, Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Elkan Baggott, Pratama Arhan, dan penyerang Timnas Indonesia U20, Hokky Caraka.
Mereka memberi tanda “love” di postingan Instagram STY. Asnawi dan Saddil bahkan memberi komentar. “This is true, Pak Iwan Bule masih yang terbaik untuk PSSI,” tulis Asnawi. Sementara Saddil menulis: “Terbaik sekunci-kunci dunia.”
Beberapa fans langsung merespons, baik mengomentari pertanyaan STY, maupun mengkritisi pemain yang mendukung pernyaaan STY.
“Asnawi dan Saddil bermain di luar negeri. Tidak merasakan langsung duka. Cuma lihat foto dan video, atau baca berita. Jika STY pergi, silakan mereka pergi juga. Ganti warga negara juga tak apa-apa. Nyawa 132 suporter tak sebanding dengan STY, Asnawi, Saddil, atau peringkat FIFA,” ujar @stymardixxxx.
“Sepakat. Walau berat melepas STY, tapi demi solidaritas ya gak apa-apa. Nyawa jauh lebih berharga,” tulis @ramdaniirpan1xxx
“Tolok ukur federasi yang baik tuh bukan cuma timnas, tapi ekosisitem bolanya. Gmn nyelenggarain liga, me-manage klub, supporter, sarana prasarana aja ga bisa. Yang bikin dia bagus CUMA krn ada STY aja. Itupun yg milih bukan dia, tapi Ratu Tisha yg skrg dah mundur,” komentar @worstdrunkkidxx.
“Tidak ada yang lebih besar selain lambang Garuda!” imbuh @gstaryaxx.
“STY salah menerapkan profesionalisme. Profesional itu tidak melihat kpd orang yang mendatangkan. Ibul tanda tangan kontrak bukan sebagai pribadi, tapi federasi. Yang gaji juga federasi,” ujar @nursahxx.
“STY terjebak pada solidaritas buta. Ibarat Sambo bunuh orang, lalu ada sesama oknum polisi yang bersimpati dan solider. Harus rela ikut dipenjara? Ini sama-sama salah. Sambo salah urus Propam, Ibul salah urus liga,” kata @rio563xxx.
“Yang bilang Ibul ikhlas jadi ketum PSSI, apa lupa tujuan utama dia untuk Jabar 1? JIS aja dibilang nggak standar FIFA. Kanjuruhan tuh standar FIFA, lolos verifikasi PSSI dan PT LIB. Juga Pakansari yang rajin banjir, standar FIFA. Fair dikit napa,” komentar @asepsurahxxxx.
“Mari semua mikir dengan kepala dingin. Bisa jadi, STY belum disadarkan bahwa Tragedi Kanjuruhan itu tanggung jawab Ibul sebagai ketum PSSI. Juga para pemain yang like pernyataan STY, bisa jadi belum paham. Bahkan Asnawi dan Saddil. Lain soal jika sudah dikasih pengertian, tetap bela STY mundur, silakan ikut,” ujar @widickxxxg.
Dari kubu PSSI, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sonhadji, memberikan respons datar. “Soal pernyataan Shin Tae-yong, itu terserah beliau. Mungkin bentuk solidaritas, saya tidak tahu. Silakan tanya yang bersangkutan,” ucap Sonhadji di Kantor Komnas HAM, Kamis (13/10).
Sementara asisten Shin Tae Yong, Nova Arianto, mengungkapkan rasa hormat terhadap keputusan Shin Tae Yong. “Respect coach dan jangan pernah lelah untuk membangun sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik,” tulis Nova.
Hingga pukul 09.00 WIB, unggahan STY sudah mendapat lebih dari 250 ribu likes dan lebih dari 23 ribu komentar. Ia sejatinya jadi sosok yang belakangan dipuja oleh pencinta sepak bola tanah air, setelah mampu mengubah wajah Timnas Indonesia.
Ia mengantarkan Indonesia U20 ke Piala Asia 2023. Selain itu rangking FIFA Indonesia ikut terdongkrak dan kini menempati posisi ke-152 dunia. STY masih terikat kontrak dengan PSSI hingga 31 Desember 2023.
