POLITIK

10 Tokoh Antre Jadi Cawapres Ganjar, PPP Rayu Golkar

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Dengan percaya diri Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengklaim, setidaknya ada 10 tokoh yang ingin mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Meski demikian, Megawati mengaku tak ingin terburu-buru memilih. Menurutnya, pemilihan cawapres harus dipikirkan secara matang. Dia akan mempertimbangkan nama-nama yang masuk.

“Banyak, kok. Saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa. Lebih. Ya, nanti kan mengerucut sendiri,” ucap Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4/2023).

Megawati pun mengibaratkan para tokoh dan partai itu seperti gerbong kereta karena saking banyaknya. “Kereta saya ini sudah banyak yang mau naik. Jadi ya tunggu saja lagi,” kata Megawati.

“Tadinya satu gerbong, sekarang ini gerbongnya 20 aja sudah sesak. Yang mau ikut banyak banget. Cuma ada juga yang malu-malu kucing,” imbuhnya.

Ganjar Pranowo sebelumnya membeberkan kriteria calon pendampingnya pada kontestasi politik 2024. Ia menyebut salah satu cirinya adalah sosok yang “mirip” dengannya. “Seperti saya, satu visi lah,” kata Ganjar di kawasan GBK, Minggu (30/4).

Ganjar menyebut kriteria cawapres tersebut akan didiskusikan bersama dengan partai pengusung. Ia juga berkata cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 harus bisa saling melengkapi.

Saat kembali ditanya soal wacana cawapres diprediksi “All Jokowi’s Men”, Ganjar menanggapi bahwa semua hal terkait duet capres dan cawapres akan dibicarakan oleh partai-partai.

Secara implisit Ganjar ingin menyebut, peran Jokowi tak sebesar saat presiden membidani lahirnya Koalisi Besar. Soalnya, begitu ditangani partai, maka Jokowi kembali ke posisi awal: petugas partai.

Saat narasi itu disampaikan, Ganjar hanya tersenyum tapi enggan mengomentari. Ganjar selanjutnya juga mengklaim akan ada sejumlah partai politik di parlemen dan non parlemen yang akan mendeklarasikan dirinya. “Ada banyak, warna-warni,” ujar Ganjar.

Tugas PPP

Sementara itu Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan pihaknya akan mengajak Partai Golkar dan PAN untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pemilu 2024.

Mardiono menyatakan jika kedua partai itu bersedia, maka Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menjadi plus PDIP. Hal itu disampaikan Mardiono usai PPP dan PDIP melakukan rapat kerja sama tertutup selama kurang lebih 2 jam membahas dukungan terhadap Ganjar.

“Saya punya tugas mengajak KIB agar pilihannya sama dengan PPP. Jika itu terjadi, maka akan jadi KIB Plus,” kata Mardiono di Kantor DPP PDIP, Jakarta pada Minggu (30/4).

“Meski begitu, PPP tidak akan memaksakan keputusan dari 2 partai anggota KIB. Pengusungan capres adalah urusan masing-masing partai, sebagaimana poin perjanjian dalam piagam KIB.”

Tugas PPP merayu Golkar memang dinilai vital, sebab pekan lalu Partai Beringin itu baru saja berkunjung ke Partai Demokrat. Ketum Golkar Airlanngga Hartarto bertemu dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan sang King Maker, Soesilo Bambang Yudhoyono.
Ada potensi, Golkar merapat ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Nasdem, PKS, Demokrat).

Satu anggota KIB lain, PAN, tak perlu dirayu untuk mengusung Ganjar. Soalnya, Ketum PAN, Zulkifli Hasan, sejauh ini patuh pada titah dan arahan Presiden Joko Widodo. Jika Mega meminta Jokowi mundur dari “kesibukan” membangun Koalisi Besar, maka fokus PAN bisa ke KIB Plus.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!