Palangka Raya

Warga Palangka Raya Diminta Waspadai DBD Mulai Mewabah

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Wahid Yusuf meminta masyarakat  di daerah setempat untuk mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mulai mewabah.

“Informasi yang saya dapatkan di daerah kita sudah ada empat warga yang terkena wabah tersebut penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang diperantarai nyamuk Aedes Aegypti,” katanya di Palangka Raya, Senin (13/3).

Dia menuturkan, melihat kasus tersebut agar tidak meluas ke seluruh wilayah di Kota Palangka Raya masyarakat diminta untuk terus dengan membiasakan pola hidup sehat.

Terlebih dalam beberapa hari terakhir hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur kota setempat. Maka dari itu, masyarakat ‘Kota Cantik’ julukan Kota Palangka Raya agar selalu waspadai dampak dari musim hujan karena penyakit DBD sering kali muncul.

“Agar terbebas dari penularan dan penyebaran penyakit DBD, maka perlu adanya upaya pencegahan dengan berbagai cara,” katanya.

Ia mengungkapkan, Pemkot Palangka Raya melalui instansi terkaitnya tentu ada program tersendiri. Namun begitu, diperlukan kesadaran langsung dari masyarakat untuk turut serta mencegah DBD ini.

Salah satu caranya, masyarakat harus memastikan tidak ada genangan banjir di lingkungan sekitar rumah akibat hujan yang turun. Di satu sisi masyarakat harus membudayakan kembali sikap gotong royong membersihkan lingkungan.

“Sementara itu upaya pencegahan yang bisa dilakukan setiap warga yakni menjalankan 3M yaitu menguras bak mandi, menutup wadah atau penampungan air, kemudian mengubur barang-barang bekas yang terdapat di lingkungan tempat tinggal,” beber Wahid.

Pria yang hobi olahraga balap motor tersebut menambahkan, tidak bisa dipungkiri efek DBD sangat kompleks karena menyangkut semua aspek sehingga memerlukan penanganan multi sektor serta kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Menjaga kebersihan lingkungan baik di rumah sendiri maupun komplek pemukiman warga itu sangat penting, untuk mencegah munculnya wabah DBD yang dapat membahayakan kesehatan manusia,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya selama Januari-Maret 2023, tercatat sedikitnya 37 laporan terkait DBD dan ada 45 laporan terkait Demam Dengue (DD).

Sedangkan data terbaru, ditemukan empat warga di kawasan Bukit Hindu Kota Palangka Raya dinyatakan positif terserang Dengue Haemoragic Fever (DHF) atau yang biasa disebut DBD. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang diperantarai nyamuk Aedes Aegypti. (Ant)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!