KABARKALIMANTAN1, Balikpapan – Warga RT04 Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur belajar menanam anggur dengan didampingi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Semarak Bina Mandiri dan dibantu PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Balikpapan.
“Banyak harapan kami dari upaya budi daya anggur ini. Yang utama tentu agar kelak masyarakat bisa lebih sejahtera,” kata Koordinator LSM Semarak Bina Mandiri Adi Suwito di Balikpapan, Selasa (10/1/2023).
Ia menyebut harga buah anggur cukup menggiurkan dengan di tingkat petani bisa lebih dari Rp100 ribu per kg. Satu kilogram anggur bisa didapat dari 4-5 tandan buah, sedangkan satu perdu anggur yang merambat bisa menghasilkan puluhan tandan.
“Dan bertanam anggur bisa dilakukan tanpa lahan luas. Di halaman rumah bisa. Bahkan ditanam di pot pun bisa,” katanya.
Dia mengatakan di Rapak ada lahan tidur tak terpakai, sehingga warga mendirikan greenhouse di lokasi itu dengan nama Green House Anggur. Di dalam greenhouse berbanjar sejumlah bedengan tempat bibit-bibit anggur ditanam.
Juru Bicara PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan program ini mendapat dukungan perusahaan selaras dengan program Kampung Iklim yang juga merupakan binaan PT KPI Unit Balikpapan.
“Green House Anggur diharapkan dapat menjadi inisiatif dan contoh bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan lahan agar produktif serta mengenalkan budi daya anggur pada warga sekitar,” ucapnya.
Dia menilai warga antusias menyambut Green House Anggur di tempat itu.
Dia mengharapkan masyarakat kontinyu merawat tanaman itu sehingga nantinya dapat meningkatkan produk olahan turunan dari buah anggur.
Ia juga mengharapkan program ini menjadi peluang masyarakat berkarya untuk ekonomi mereka.
“Berdirinya greenhouse ini tentu menjadi peluang berkarya di RT04 Kelurahan Muara Rapak, tidak hanya terbatas pada buah anggurnya saja melainkan juga produk olahan turunannya Green House Anggur ini juga diharapkan dapat menjadi sarana beraktivitas yang positif untuk warga agar muncul local hero (pahlawan lokal),” kata Chandra. (ant)