KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya Jayani mendorong Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Palangka Raya agar bisa kembali merebut gelar juara umum pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.
“Kami yakin tradisi juara umum yang selama ini dipertahankan atlet-atlet Kota Palangka Raya dapat kembali diraih pada Porprov tahun depan, “ujar Jayani saat menyampaikan pesan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat membuka Rapat Kerja Kota (Rakerkot) KONI Palangka Raya di Hotel Alltrue Palangka Raya, Senin (8/12/2025).
Jayani bilang, Rakerkot momentum konsolidasi dan penguatan pembinaan prestasi olahraga menjelang agenda besar Porprov 2026. Apalagi Palangka Raya dikenal sebagai pusat olahraga di Kalteng dengan atlet berbakat dan fasilitas memadai.
Untuk itulah Pemkot Palangka Raya berkomitmen terus mendukung pembinaan olahraga, baik melalui penyediaan sarana dan prasarana, peningkatan SDM kepelatihan, maupun dukungan pelaksanaan kompetisi.
Jayani optimis dengan kerja keras, kerja cerdas dan semangat kebersamaan, Palangka Raya mampu melahirkan atlet terbaik yang membawa nama harum daerah hingga tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
Sekretaris KONI Palangka Raya Karuhei TN Asang menjelaskan, 2026 menjadi momentum penting karena Palangka Raya harus mempersiapkan diri menghadapi Porprov di Kotawaringin Barat.
“Pada Porprov sebelumnya, Palangka Raya berhasil merebut kejayaan dengan meraih 11 kali juara umum. Ini harus menjadi motivasi untuk menjaga tradisi prestasi,” jelasnya.
Dengan mengusung tema “Optimalisasi Sistem Pembinaan Prestasi dan Tata Kelola Organisasi Menuju Olahraga Palangka Raya Maju dan Berdaya Saing” Rakerkot kali ini menunjukkan kemajuan olahraga tidak hanya ditopang oleh semangat, tetapi juga oleh sistem yang terukur, profesional dan berkelanjutan.
Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kalteng, Samuel Rasad, berharap Pemkot Palangka Raya benar-benar mendukung kontingen, terutama dari sisi anggaran karena prestasi tidak semudah membalikkan telapak tangan. (tva/KK1)
