KABARKALIMANTAN1, Muara Teweh – Wakil Ketua (Waket) II DPRD Barito Utara, Sastra Jaya paparkan fungsi anggota DPRD Kabupaten kepada anggota Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santa Maria de La Salette Muara Teweh beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan tersebut yang dikemas sekaligus rekoleksi dilaksanakan di Pondok Maria Santuyun Damai, Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara yang dihadiri anggota WKRI se Paroki Muara Teweh diantaranya Stasi Pendreh, Hajak, Trahean, Maka Asi, Bintang Ninggi, Trinsing, Jingah dan lainnya.
Sastra juga menjelaskan, bahwa DPRD Kabupaten mempunyai tiga fungsi yaitu pertama Legislasi, yang berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah, kedua Anggaran, kewenangan dalam hal anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan ketiga, Pengawasan, kewenangan mengontrol pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.
Lanjutnya Waket II, anggota DPRD Barito Utara memiliki masa reses, dimana para anggota dewan menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing.
“Pada saat kita melaksanakan reses, kita menjaring, menampung aspirasi konstituen sekaligus melakukan pengawasan. Aspirasi dari masyarakat tersebut yang akan kita perjuangkan agar masuk di dalam APBD kabupaten,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Barito Utara ini.
Lanjutnya, terkait pokok-pokok pikiran atau Pokir DPRD. Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota dewan agar diperjuangkan di pembahasan RAPBD.
“Banyak aspirasi masyarakat yang kita perjuangkan pada saat pembahasan anggaran daerah, baik itu infrastruktur, hibah untuk rumah ibadah dan lainnya,” kata Sastra Jaya yang kembali ikut bertarung pada Pileg 2024 lewat Dapil IV (Kecamatan Teweh Baru dan Teweh Selatan).
Sementara itu Ketua WKRI Cabang Santa Maria De la Salette Muara Teweh, Anastasi Rusnawati menyampaikan banyak terima kasih kepada Sastra Jaya, karena sudah banyak membantu Gereja Katolik selama menjadi anggota DPRD Barito Utara.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Sastra Jaya, karena sudah memberikan edukasi terkait fungsi legislator. Kegiatan hari ini juga terlaksana atas dukungan Pak Sastra yang memperjuangkan anggaran WKRI di APBD Barito Utara,” kata Anastasia.
