KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo memastikan bahwa pelayanan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tetap berjalan meskipun kantor dinas tersebut mengalami kebakaran pada Sabtu (30/08/2025).
Saat meninjau langsung lokasi kejadian, Edy menegaskan bahwa Pemprov Kalteng telah mengambil langkah cepat untuk menjaga kelancaran layanan publik.
“Saya sudah meminta Dinas PU untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi bangunan, apakah masih aman digunakan atau perlu dipindahkan sementara,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa apabila bangunan dinilai tidak layak dipakai, pemerintah telah menyiapkan lokasi alternatif agar pelayanan DPMPTSP tidak terhenti. Menurutnya, masyarakat tetap harus mendapatkan akses perizinan tanpa hambatan meski terjadi insiden kebakaran.
“Pelayanan tidak boleh berhenti. Bagian yang terbakar berada di lantai atas, sehingga perlu dicek apakah lantai bawah masih bisa difungsikan,” kata Wagub.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kalteng Sutoyo menjelaskan kronologi awal kejadian berdasarkan keterangan petugas keamanan. Kebakaran diduga bermula sekitar pukul 08.50 WIB, diawali dengan suara ledakan dari area atap gedung.
“Apakah korsleting atau bukan, kami belum bisa memastikan. Yang jelas, petugas mendengar suara ledakan atau letupan dari bagian atas sebelum muncul api,” jelasnya.
Terkait dokumen penting, Sutoyo menyebutkan bahwa sebagian berkas kemungkinan rusak akibat air pemadaman. Namun ia memastikan seluruh dokumen penting memiliki salinan digital.
“Sebagian dokumen fisik mungkin basah, tetapi arsip digital di sistem tetap aman. Banyak dokumen sudah berbasis online,” terangnya.
Pendataan kerusakan baru dapat dilakukan setelah bangunan dinyatakan aman oleh petugas pemadam. Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut mengingat kantor sedang tidak beroperasi pada hari libur.
