Internasional

Vlahovic Diancam Potong 3 Jari di PSG, Lukaku Ditolak di Juve

KABARKALIUMANTAN1, Paris – Bursa transfer musim panas tahun ini tak selalu baik-baik saja. Bukan cuma soal alotnya negosiasi antar-klub atau klub dengan pemain, tapi juga melibatkan fans. Mereka bisa ikut mempengaruhi pembelian atau penjualan seorang pemain.

Ambil contoh suporter garis keras PSG. Mereka mengancam akan memotong jari striker Inter Milan, Dusan Vlahovic, jika benar-benar resmi gabung tim asal Paris tersebut. Ancaman itu dibentangkan lewat spanduk besar dari kelompok Ultras PSG yang berpose bersama di luar Stadion Parc des Princes. “Jika kamu datang, kami akan memotong tiga jarimu,” bunyi pesan ultras PSG yang viral di edia sosial.

Menurut laporan Marca, pesan mengerikan tersebut diduga sebagai reaksi atas foto Vlahovic saat membela Timnas Serbia. Dalam foto tersebut, Vlahovic terlihat mengacungkan 3 jari dan memakai kaos yang menampilkan Kosovo sebagai bagian dari Serbia.

Tindakan itu disebut-sebut merujuk pada “supremasi Serbia terhadap Kosovo” dan bisa dianggap sebagai sapaan yang dipakai gerilyawan unifikasi Serbia. Belakangan, Vlahovic memang santer dikabarkan bakal meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan PSG.

Pelatih anyar PSG, Luis Enrique, dikabarkan sedang gencar mencari stok penyerang lain untuk menggantikan Kylian Mbappe yang diklaim berniat hengkang dari Paris. Vlahovic diprediksi bakal menjadi salah satu rekrutan anyar PSG yang ingin melakukan penyegaran tim musim depan.

Lukaku Ditolak di Turin

Penolakan juga terjadi selama rumor transfer Romelu Lukaku ke Juventus. Fan atau penggemar Juventus secara terang-terangan menyampaikan keresahan mereka. Klub diminta agar tidak merekrut striker Timnas Belgia ini.

Lukaku melakukan manuver transfer yang aneh di musim panas 2023. Awalnya, pemain Chelsea ini dihubungkan kepindahannya ke Inter Milan, yang meminjamnya musim lalu. Proses transfer ini kolaps setelah pemain berusia 30 tahun tersebut diam-diam diketahui memulai pembicaraan dengan tim Italia lainnya, yaitu Juventus.

Sebenarnya sah-sah saja Lukaku mau pindah ke manapun. Yang jadi masalah, Lukaku dan Juventus punya rekam jejak yang tidak harmonis. Para penggemar Juventus menolak lupa akan hal tersebut. Begitu rumor ini berembus, mereka buru-buru mencegah agar transfer tidak terwujud.

Belakangan sempat beredar pernyataan lama Lukaku bahwa dirinya tidak akan pernah mau membela tim lain di Liga Italia selain Inter. Ia terang-terangan menyebut tidak akan pernah ke Juventus. Kalangan fan dan mantan pemain Juventus merasa pernyataan itu tidak bisa dianggap remeh. Lukaku sudah semestinya tidak pernah berseragam Bianconeri.

Belum lagi masalah dengan penggemar Juventus di musim 2022/2023. Lukaku yang membobol gawang Juventus lewat penalti di tambahan waktu babak kedua, mendapat cacian rasis. Lukaku sendiri sempat dihukum gara-gara selebrasinya ke fan Juventus, tetapi kemudian dibatalkan.

Untuk menunjukkan penolakan, mereka melakukan protes langsung. Sebuah video di media sosial memperlihatkan protes tersebut dilakukan di depan Pusat Layanan Kesehatan Juventus.
“Kami tidak menginginkan Lukaku!” begitu seru mereka.
“We don’t want Lukaku”

Tawaran Juventus

Sementara itu, Juventus diketahui siap membawa Lukaku ke Allianz Stadium dengan membayar 40 juta Euro ke Chelsea. Proses ini sendiri baru bisa selesai setelah penjualan Dusan Vlahovic. Lukaku memilih untuk pindah ke Juventus, meskipun dirinya dikabarkan dapat tawaran lebih menggiurkan untuk bermain di Al Hilal.

Sementara posisinya di Chelsea sangat memprihatinkan. Meski berhasil membawa Inter ke final Liga Champions, Lukaku tak diinginkan di Chelsea. Di sisi lain, Roc Nation Sports International selaku agen Lukaku menyatakan bahwa rumor Lukaku diincar Juventus tidaklah benar.

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!