POLITIK

Usai Lebih Moderat, PKS Kini Lirik Anies Baswedan

KABAR KALIMANTAN1, Jakarta –Seusai merekrut wanita Nasrani dan komedian eks penentang ulama pro rakyat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melirik sejumlah tokoh dengan kepemilikan elektabilitas tinggi untuk bisa diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Di antaranya, Anies Baswedan.

Selain Gubernur DKI itu, PKS juga melirik dua tokoh yang berada di lingkar kekuasaan, Erick Thohir (Menteri BUMN) dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah dari PDIP).

“PKS akan melakukan pendekatan terhadap para calon potensial yang akan maju dalam Pilpres 2024,” kata Sekretaris Jenderal DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, Selasa (1/2/2022).

Pekan ini PKS tengah menggelar Rakernas di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, tepatnya mulai Senin 31 Januari lalu hingga hari ini,  Rabu 2 Februari.

“Tema semangat transformasi dan kolaborasi merupakan tema yang relevan pada situasi saat ini, juga sejalan dengan semangat Partai Demokrat untuk senantiasa berkoalisi dengan rakyat. Itu kunci untuk terus bisa beradaptasi di tengah perubahan yang cepat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global,” kata Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam sambutan di Rakernas.

Sambutan serupa juga datang dari ketua umum partai besar lainnya, Golkar, Airlangga Hartato. “Semangat rakernas PKS sejalan dengan fase pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional, yang menitikberatkan di semangat kolaborasi seluruh elemen bangsa. Semoga menghasilkan inisiatif komplet bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.

Menurut Aboe, pihaknya akan mengoptimalkan  pendekatan dari sekarang, dengan mencermati semua nama calon-calon yang punya elektabilitas bagus, hasil berbagai survei. Selain itu, akan dilihat pula potensi dukungannya.

“Apakah Ganjar Pranowo, Erick Thohir, atau Anies Baswedan dan lain sebagainya,” ujar Aboe Bakar Alhabsyi memberi penjelasan.

Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan, PKS siap berkoalisi dengan partai politik manapun baik partai nasionalis maupun partai religius dalam Pilpres 2024.

“Masih ada waktu 1 tahun 8 bulan untuk meningkatkan elektabilitas partai dan mendekati calon-calon pemimpin yang cukup menonjol,” tegasnya.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengatakan, dalam Rakernas kali ini PKS belum menentukan figur yang akan diusung di Pilpres 2024. PKS, kata dia, terus melakukan persiapan memenangkan Pemilu dan Pilkada 2024 dengan menaati setiap tahapan dan jadwal yang sudah ditetapkan.

Pengamat politik menlai, demi mendongkrak perolehan suara, PKS kini berusaha lebih moderat. Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun mendukung langkah tersebut.

“Kita harapkan PKS ke depan bisa menjadi simbol Islam moderat,” komentar sang Wapres yang berasal dari lingkungan Nahdlatul Ulama itu.

Menuju partai Islam moderat, menurut sumber redaksi sebelumnya telah diusung Anis Matta, eks Sekjen dan Ketua Umum PKS. Lantaran berbeda pandangan, Anis pun mendirikan Partai Gelora bersama eks petinggi PKS lain, Fahri Hamzah.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top