KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Walaupun saat ini angka kemiskinan di Kota Palangka Raya sebesar 3,52 persen, lebih rendah dari provinsi dan nasional, namun Pemerintah Kota Palangka Raya terus berkomitmen untuk mengatasi kemiskinan.
Sebagai bentuk komitmen dilakukan penandatanganan bersama dalam penanggulangan kemiskinan yang diikuti sejumlah kepala OPD setempat, saat rapat kordinasi penanggulangan kemiskinan, di Palangka Raya, Senin (7/7/2025).
Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini, menyampaikan kemiskinan salah satu prioritas pembangunan nasional, fenomena kemiskinan mencakup pada orang yang terkendala dalam mengakses kebutuhan dasar, pendidikan rendah, kesehatan menurun, tidak terakses air bersih, menghuni rumah tidak layak, dan pendapatan rendah.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Kota Palangka Raya, yaitu produk domestik regional bruto, tingkat pengangguran terbuka, tingkat pendidikan, laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
“Salah satu kemiskinan di Kota Palangka Raya itu apabila pengeluaran belanja dalam setiap bulan per orangnya dibawah Rp 500 ribu,”ucap Zaini.
Menurut Zaini kegiatan rakor ini akan menghasilkan langkah strategis dalam penanganan kemiskinan. Untuk itu hendaknya upaya penanggulangan kemiskinan ini tidak hanya sekadar wacana, tetapi diperlukan percepatan dan inovasi serta peran dari semua pihak secara integritas.
“Saya juga sudah menyampaikan kepada seluruh OPD yang terkait di dalam koordinasi penanggulangan kemiskinan untuk bersama-sama berkomitmen”, ujarnya.
Zaini bilang ini berarti, di dalam kegiatan program supaya dinas ini untuk benar-benar membuat kegiatan yang bisa menurunkan angka kemiskinan di Kota Palangka Raya. (DMS/KK1)
Tinggalkan Balasan