KABAR KALIMANTAN 1, Sampit – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun menyebutkan, Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji memang sangat dibutuhkan masyarakat. Ini juga berkaitan dengan kegiatan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, masyarakat sangat berharap bisa dengan mudah mendapatkan elpiji dan harganya terjangkau.
“Namun tingginya harga elpiji bersubsidi di pasaran dirasa sangat membebani masyarakat. Keluhan itu juga sering disampaikan masyarakat kepada anggota dewan,” kata Rimbun, Rabu (1/6).
Ketersediaan elpiji bersubsidi menurutnya, sangat dibutuhkan masyarakat kecil. Selain untuk kebutuhan memasak setiap hari, elpiji bersubsidi juga diperlukan pelaku usaha mikro kecil dan menengah dalam mengembangkan usaha mereka.
“Selama ini tingginya harga elpiji seakan dianggap biasa oleh banyak pihak. Padahal, kondisi itu semakin memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tegasnya.
Pemerintah daerah bersama pihak terkait ujarnya, diharapkan memperhatikan masalah ini. HET ditetapkan oleh pemerintah daerah, sehingga sudah seharusnya pemerintah daerah juga mengawal agar HET itu bisa diterapkan sebagaimana mestinya. (DES)
