KABARKALIMANTAN1, PALANGKARAYA – Pemprov Kalteng dan PT Industri Kereta Api (INKA) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU), rencana penyelenggaraan proyek perkeretaapian Kalteng, di Aula Jayang Tingang, Rabu (27/4/2022).
Kegiatan digelar secara hybrid, dihadiri Wagub Kalteng Edy Pratowo, Sekda Kalteng Nuryakin serta sejumlah pejabat pemprov lain. Sementara itu secara virtual, antara lain Dirut PT INKA Budi Noviantoro, Direktur Pengembangan PT INKA Agung Sedaju, dan sejumlah pejabat PT INKA lainnya.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutannya yang disampaikan wagub mengatakan pembangunan transportasi kereta api di Bumi Tambun Bungai sebagaimana tercantum dalam rencana tata ruang dan wilayah Provinsi Kalteng 2015-2035, Pemprov telah merencanakan pengembangan sistem jaringan yang terdiri lima rute.
Kelima rute ini dinilai berpotensi membantu meningkatkan perekonomian dan kemudahan mobilitas masyarakat. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan proses perencanaan yang tepat dan komprehensif agar upaya pengembangan jaringan perkeretaapian dapat menciptakan keharmonisan antara jaringan jalur kereta api dan perencanaan tata ruang wilayah.
Kemudian keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang untuk jaringan jalur kereta api, keterpaduan jaringan jalur kereta api sebagai satu kesatuan sistem jaringan transportasi daerah serta dapat menciptakan efisiensi penyelenggaraan perkeretaapian.
Tentu saja, gubernur menyambut baik inisiasi PT INKA untuk membantu dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melakukan kajian rencana penyelenggaraan proyek perkeretaapian di Kalteng.
Pasalnya apa yang dilaksanakan saat ini, sebagai komitmen pemerintah daerah dalam membuka ruang dan peluang kepada setiap investor yang akan mengembangkan rencana jaringan transportasi kereta api di Kalimantan Tengah.
Edy menjelaskan, pelaksanaan pembangunan jalur perkeretaapian selama ini sudah ada, tetapi belum ditindaklanjuti dengan baik. Dengan adanya MoU ini, hendaknya bisa segera dilaksanakan karena tahapannya perlu koordinasi lebih lanjut.
“MoU ini sebagai salah satu bentuk kemajuan keinginan kita bersama untuk membuka mobilitas angkutan hasil-hasil bumi kita, sumberdaya alam kita supaya bisa dikeluarkan dengan baik melalui perdagangan, usaha, ekonomi yang baik,”ujar Edy
Selain itu gubernur berharap, pola konektivitas yang semakin baik akan membuat mobilitas masyarakat semakin mudah dan lancar, sehingga titik-titik perekonomian baru akan tumbuh.
Dirut PT INKA Budi Noviantoro mengungkapkan bahwa proyek perkeretaapian di Provinsi Kalteng ini nantinya tidak hanya akan diperuntukkan bagi angkutan barang, seperti batu bara dan produk-produk food estate, namun juga nantinya juga akan dirintis angkutan untuk penumpang. (TVA)
