KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Hari ini Sabtu (29/7/2023) rencananya perwakilan FIFA mengecek secara langsung Jakarta International Stadium (JIS). Verifikasi dilakukan untuk gelaran Piala Dunia U17 2023 di Indonesia.
Sesuai jadwal kunjungan, perwakilan FIFA itu tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (28/7) sore. Malam harinya PSSI dan FIFA langsung menggelar pertemuan. Pada Sabtu (29/7) pagi, FIFA bersama PSSI menginspeksi JIS. Kunjungan tersebut dimulai pukul 08.30 WIB. Inspeksi ini disebutkan berlangsung selama 3 jam atau hingga pukul 11.30 WIB.
Selain ke JIS, FIFA juga dijadwalkan mengecek Stadion Madya dan Lapangan Hockey di Senayan, Jakarta, juga Stadion Soemantri Brojonegoro di Kuningan, Jakarta Selatan. Ke-3 tempat itu akan dimanfaatkan sebagai tempat berlatih tim peserta.
Selain di Ibu Kota, FIFA juga akan mengecek beberapa lapangan di Bandung, seperti Stadion Si Jalak Harupat (sebagai venue pertandingan), dengan lapangan latihan seperti Stadion Arcamanik, Lapangan ITB, Lapangan Batununggal, Lapangan Unpad, Lapangan IPDN, dan Lapangan Sidolig pada Minggu (30/7).
Pada Senin (31/7) kunjungan FIFA berlanjut ke Surabaya untuk melihat langsung kondisi Stadion Gelora Bung Tomo, Lapangan Thor, dan juga Stadion Gelora 10 November. Jadwal berikutnya menuju Solo pada Selasa (1/8). Beberapa lokasi yang akan dilihat FIFA adalah Stadion Manahan, Stadion Sriwedari, Lapangan UNS, Lapangan Kampung Sewu, dan juga Lapangan Kota Barat.
Jadwal kegiatan FIFA selama di Indonesia tersebut tersebar di grup-grup komunikasi wartawan sejak Kamis (27/7). PSSI mengkonfirmasi bahwa dokumen tersebut benar dan bukan hoaks. Sebenarnya PSSI menyorongkan 4 stadion lainnya untuk venue pertandingan.
Misalnya, Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Candrabalaga (Karawang), dan Stadion Jakabaring (Palembang). Namun FIFA menyebut jika PIala Dunia U17 hanya membutuhkan 4 stadion. Stadion Utama Gelora Bung Karno tak bisa dipakai karena lebih dulu disewa pengelola konser musik Coldplay.
JIS Paling Disorot
Di antara semua stadion, JIS jadi sorotan karena dinilai sarat aroma politik. JIS yang dibangun era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara bertubi-tubi dikritik sebagai tak layak pakai. Berbagai unsur dikupas, mulai dari lahan parkir dan akses keluar terbatas, juga rumput yang tak standar FIFA.
Soal rumput, PSSI dan beberapa menteri sempat meninjau langsung. Di situ disimpulkan rumput JIS berjenis hybrid tak layak pakai dan akan diganti rumput senilai Rp6 milyar. Memang FIFA mengizinkan berbagai jenis rumput, termasuk jenis hybrid yang ternyata dipakai di Alianz Arena (Bayern Munchen), juga Stadion Wembley Inggris.
Di Stadion Deigo Armando Maradona di La Plata, Argentina yang jadi venue babak penyisihan hingga final Piala Dunia U20 2023, secara kasat mata juga tampak kurang standar sebab banyak yang gundul. Toh lolos dari verifikasi FIFA.
Perbandingan rumput JIS (kiri) dan Stadion Diego Maradona, final Piala Dunia U23 2023 (kanan).
Lahan parkir pun JIS mengikuti standar internasional seperti di Santiago Bernabeu dan Emirates Stadium yang membatasi lahan parkir agar warga menggunakan transportasi umum. Ini klir sesuai anjuran FIFA dan otoritas sepak bola Eropa, UEFA.
Karena itu saat PSSI melaporkan ke FIFA bahwa akan mengganti rumput JIS, sempat jadi perdebatan. Soalnya FIFA menyetujui (bahkan sebelum melakukan verifikasi), lewat surat pada 20 Juli 2023 yang ditujukan kepada Waketum PSSI, Ratu Tisha.
“Jadi surat rekomendasi FIFA terkait JIS ternyata atas permintaan PSSI. FIFA tanpa melakukan inspeksi pun setuju saja. Bagi FIFA sih tak masalah, toh masih ada waktu,” sentil Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, yang kerap berseberangan dengan pemerintah.
“Kita tahu kok ini aroma politiknya kuat. Asal apa saja yang dibikin Pak Anies Baswedan harus dinilai kurang. Tujuannya menurunkan citra sebagai Capres. Saran saya, silakan saja mau perbaiki, rombak, atau apapun. Yang penting Piala Dunia U17 jangan batal lagi kayak U20. Pak Erick Thohir fokus urus PSSI saja, sudah bagus. Urusan politik ntar aja,” ujar Rio Budiarto, pendukung Persija.
4 Stadion yang Diinspeksi FIFA:
1. JIS, Jakarta (29/7/2023)
2. Stadion Si Jalak Harupat, Bandung(30/7/2023)
3. Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya ( 31/7/2023)
4. Stadion Manahan, Surakarta (1/7/2023).
