KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Kecantikan bak dua mata anak panah. Bisa jadi kelebihan, namun di sisi lain bisa memicu masalah yang menyesakkan. Hal ini dialami AKP Rita Sorcha Yuliana (30). Polisi wanita asal Lombok ini tengah jadi perbincangan di Tanah Air.
Berkat kecantikannya, ia pun tenar tak hanya di kalangan kepolisian, tapi juga di keseharian. Menyusul ketenarannya, Rita bahkan terseret rumor menjadi simpanan jenderal polisi (FS), yang kini jadi tersangka kasus pembunuhan berencana.
Seperti ramai di media sosial (sebagian benar, sebagian hoax-Red), FS mengaku menyuruh anak buahnya Bharada E dengan dibantu dan disaksikan tersangka lain, untuk membunuh Brigadir J. FS dalam penyidikan mengakui emosi pada korban karena telah membongkar hubungannya dengan seorang polwan kepada istrinya, PC. Selain itu ada motif lain, namun kasus wanita lain, diduga jadi pemicu utama.
Tak ayal, Rita yang dikenal dekat dengan FS, jadi konsumsii berita. Nitizen pun rajin bertanya lewat akun instagram maupun Twitter Rita. Ia pun menjawab, “Terima kasih. Akan ada klarifikasi di kemudian hari.”
AKP Rita kini bertugas di Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Ia memulai karier di kepolisian sejak lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 2013. Sebelum bertugas di Polda Metro Jaya, ia berdinas di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Daftar IPDN
Wanita memiliki nama lengkap Rita Sorcha Yuliana itu lahir di Lombok Timur pada 1 Juli 1992. Semasa di SMA, tepatnya kelas 2, ia tergabung dalam tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) kabupaten. Ia menceritakan dalam salah satu program TV9 Lombok News, saat itu pelatih Paskibraka berasal dari unsur kepolisian.
Dari situlah muncul cita-citanya untuk menjadi polwan, di mana sebelumnya ia ingin menjadi dokter. Ia kemudian berdiskusi dengan orangtuanya dan mendapatkan rekomendasi untuk masuk ke ikatan dinas.
Orangtua sebenarnya ingin putrinya untuk masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Karena itu, ia juga sempat mengikuti seleksi sekolah kedinasan, selain juga mengikuti seleksi Akpol.
Lulus Akpol 2013
Meskipun sempat mengikuti seleksi IPDN, Rita akhirnya memutuskan untuk menjadi polisi. Ia pun lolos masuk Akpol dan menamatkan pendidikannya pada 2013. Setelah menjadi polisi, kariernya bagus. Ia pertama kali ditugaskan di Bagian Sentra Pelayanan Kepolisian di Gunungkidul, Yogyakarta.
Disebutkan dalam sumber lain, AKP Rita sempat berdinas di Polda NTB dengan jabatan Kasat Lantas Polres Lombok Timur. Namun, belum genap setahun, ia dipindah ke Polda Metro Jaya lewat telegram bernomor ST/2604/XII/KEP.2021, 24 Desember 2021. Di Polda Metro Jaya ia menduduki jabatan Panit 1 Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Dapat Beasiswa
Rita dikenal mahir berbahasa Mandarin. Menurut penuturannya, kemahirannya berbahasa asing tersebut berkat beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, China yang ia dapatkan pada 2018.
Pada saat itu, ia mengaku merupakan satu-satunya polisi Indonesia yang mengikuti program spesialis bahasa Mandarin yang diikuti oleh 33 negara dari 3 benua yakni Eropa, Asia serta Afrika tersebut.
Selama belajar di sana, ia meraih prestasi dengan mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) yakni ujian standardisasi kemahiran berbahasa mandarin dengan level 4 (tinggi). Punya paras cantik dan pintar, tentu jadi idaman banyak pria.
Menurut akun Instagram @danurnyinyir9reborn999, Rita telah menikah. Akun itu memajang sederet foto wanita mirip Rita, baik sendiri maupun dengan suami. Tak disebutkan ia masih berstatus istri pria bernama Komang, atau telah menjanda.
Di kalangan netizen, ia disebut telah menikah siri dengan FS, meski ada yang bilang ia hanya jadi simpanan. Tak sedikit netizen yang bersimpati dan mendoakan agar terhindar hal-hal buruk, terutama terkait dengan kasus FS.
Berikut foto-foto jadul wanita mirip Rita, diambil dari akun Instagram: danurnyinyir9reborn999, namun akun itu saat naskah ini diturunkan sudah menghilang. Di sana terlihat bekas tahi lalat di dekat hidung, berfoto dengan seorang polisi pria, dan gaya rambut cukup mirip.
Ada pula pernikahan dengan seseorang bernama Komang, dimana tertulis “Rita & Komang”, kiriman Detasemen 42 Dharma Ksatria Akademi Kepolisian. Potret mesra bersama Komang pun disertakan, mereka santai menikmati liburan. Terakhir, foto saat sedang mengandung, dengan daster longgar warna ungu.
