BISNIS

Tenaga Ahli ADB: Polder Alabio Bermanfaat bagi Pertanian di HSU

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Plt Dirjen) Lahan dan Irigasi Kementerian Pertanian (Kementan) RI Husnain (kanan), Tenaga Ahli Asian Development Bank (ADB) Wicher Boissevain, Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Sahrujani (kanan ke kiri) meninjau Polder Alabio Kecamatan Sungai Pandan, Kamis (22/5/2025). (ANTARA/HO-Diskominfo HSU)

KABAR KALIMANTAN1, HSU, Kalsel – Tenaga Ahli Bank Pembangunan Asia (ADB) Wicher Boissevain menyebutkan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berpotensi mengembangkan dan memanfaatkan sistem irigasi Polder Alabio untuk menunjang produktivitas lahan pertanian.

Boissevain menyatakan itu saat mendampingi Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Plt Dirjen) Lahan dan Irigasi Kementerian Pertanian (Kementan) RI Husnain mengunjungi Polder Alabio di Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten HSU, Kamis (22/5).

Boissevain memperkirakan Polder Alabio sudah berusia hampir 90 tahun, namun masih memiliki kondisi tanah dan air yang cukup baik, sehingga berpotensi dikembangkan untuk lahan pertanian ataupun perikanan.

“Diharapkan polder ini bisa dihidupkan kembali baik untuk pertanian, tanaman pangan, hortikultura serta perikanan untuk daerah yang paling rendah, tapi perlu dilakukan dulu studi teknis, kelayakan kemudian didesain sesuai keperluan,” ucap Bossevain.

Polder Alabio merupakan sebuah bangunan yang memiliki fungsi sebagai sistem irigasi pertanian dan menjadi denyut kehidupan warga Kabupaten HSU sejak masa Hindia Belanda sekitar 1933.

Boissevain mengatakan pihaknya akan melihat upaya yang telah dilakukan Pemkab HSU pada jangka pendek dan jangka panjang, serta pencapaian terhadap pengembangan Polder Alabio tersebut.

Plt Dirjen Lahan dan Irigasi Kementan RI Husnain menyebutkan Kabupaten HSU memiliki potensi pertanian yang besar, tapi masih terkendala keterbatasan infrastruktur penunjang.

“Sebab itu dia berharap kolaborasi pusat dan pemerintah daerah dapat mempercepat realisasi program irigasi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati HSU Sahrujani menyampaikan kunjungan perwakilan ADB dan Ditjen Lahan dan Irigasi Kementan tersebut merupakan kebanggaan warga HSU.

Karena menurut Sahrujani, upaya seluruh pihak termasuk Wakil Bupati HSU Hero Setiawan dan masyarakat merevitalisasi Polder Alabio untuk membangkitkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian, telah mendapatkan respon baik dari pemerintah pusat.

Sahrujani mengharapkan Polder Alabio akan membangkitkan kembali lahan pertanian dan bisa turut dimanfaatkan untuk lahan perikanan di HSU.

Saat ini, Pemkab HSU berupaya mensejahterakan masyarakat melalui potensi pertanian dengan memaksimalkan sarana dan prasarana pertanian berupa Polder Alabio.

Pada kesempatan itu, Plt Dirjen Lahan dan Irigasi Kementan RI bersama Bupati HSU juga sempat berdiskusi mengenai penguatan sistem irigasi, optimalisasi lahan, serta peluang cetak sawah baru yang dapat mendorong peningkatan produksi pangan di HSU.

 

 

Sumber: ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!