Internasional

Ten Hag Murka, Man Of The Match: Wasit Anthony Taylor

KABARKALIMANTAN1, Manchester – Jarang-jarang manajer Manchester United Erik Ten Hag menyalahkan wasit. Namun dalam laga Liga Inggris lawan Southampton, Minggu (12/3/2023), ia tak tahan lagi. Ten Hag menilai wasit Anthony Taylor sangat merugikan timnya.

Netizen pun sampai menyindir, predikat man of the match dalam laga itu Anthony Taylor, karena bisa jadi penentu hasil pertandingan. Ten Hag harus rela melihat timnya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-34.

Casemiro terkena kartu merah langsung dan harus keluar lapangan. “Casemiro memainkan lebih dari 500 laga di Eropa. Dia tidak menerima kartu merah. Kini, dalam jarak 20 laga di Premier League, dia sudah menerima 2 kartu merah,” ucap Ten Hag di situs resmi klub.

Casemiro mendapat kartu merah kedua dalam tiga laga terakhir MU di Liga Inggris. Casemiro pun bakal absen di 4 laga Setan Merah. “Itu bukan isu. Kami akan bisa mengatasinya soal absennya Casemiro. Isu yang ada adalah laga ini dipengaruhi oleh keputusan wasit,” kata Ten Hag, yang tak gentar ia terancam sanksi atas komentarnya ini.

Menurut Ten Hag, kartu merah itu tak sepantasnya didapatkan Casemiro. Dalam tayangan ulang, tekel Casemiro lebih dulu mengenai bola sebelum menghantam tulang kering Carlos Alcaraz.

Menurutnya, tekel Casemiro lebih dulu mengenai bola. Situasinya hampir mirip ketika Kyle Walker Peters melakukan sapuan pada bola yang coba digiring oleh Alejandro Garnacho di kotak penalti Soton.

Setelah kaki Walker Peters berhasil membuang bola, kakinya juga ikut menggunting kaki Garnacho. Toh wasit Taylor tidak menyatakan hal tersebut sebagai pelanggaran.

Garnacho sempat terkapar di lapangan. Pemain muda asal Argentina yang masuk sebagai pemain pengganti di laga tersebut, kembali ditarik keluar lapangan. Ia hanya main 17 menit, sebelum dihajar Pieters. “Tak diragukan. Ada wasit yang mempengaruhi pertandingan,” ujar Ten Hag.

Ia juga meyakini bahwa handball yang dilakukan Armel Bella-Kotchap di babak pertama juga seharusnya jadi penalti untuk Manchester United. “Oh jelas. Tidak ada keraguan. Saya tak paham alasan VAR tidak menginterupsi padahal sebelumnya mereka melakukannya,” ujar Ten Hag.

Bermain dengan 10 orang sejak menit ke-34, MU harus puas mengakhiri laga dengan hasil imbang tanpa gol. Ten Hag tak ragu melontarkan pujian pada pemain-pemainnya.

“Pujian besar pada tim. Mereka menunjukkan karakter hebat. Ketika sebuah tim bermain 10 vs 11 untuk waktu yang lama, plus kami juga baru saja bermain pada Kamis, sekali lagi, hal tersebut menunjukkan kami dalam kondisi bagus dari segi fisik dan mental.”

Ten Hag meemuji timnya sebagai sebuah penampilan yang hebat dari para pemain dan seharusnya bisa memenangkan pertandingan ini.

Fans MU pun tumpah ruah memenuhi ruang media sosial.

“Salut ama soton gak mau cetak goll ke gawang emyu karena dia tau itu gak sebanding 10 vs 12,” tulis @Iwanrahmawan_.
.
“Casemiro udah 2x aje dapet straight red card di emyu.. di madrid gapernah samsek,” ujar @diko48_.

“Casemiro tackle, udah dikasih yellow-> direview VAR jadi red. Bruno ditackle di kotak penalti-> gak diriview VAR. Indikasi handsball di kotak penalti Soton-> gak diriview VAR,” sebut @guztiekaputra.

“Wasit Taylor man of the match, bukan de Gea,” ujar @rudy29_NN.

Aksi De Gea

Di laga ini David de Gea terpilih menjadi pemain terbaik dari laga Premier League 2022/2023 pekan ke-27 antara Manchester United vs Southampton.

Akibat harus bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak pertama usai Casemiro diganjar kartu merah, MU terus tertekan. Beruntung United tak sampai kalah.

De Gea tampil luar biasa dengan melakukan 4 penyelamatan penting, mayoritas dengan cara spektakuler dan dalam situasi krusial. Selain itu, De Gea juga tercatat 7 kali melakukan recovery bola.

Susunan Pemain
Manchester United: David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Raphael Varane, Lisandro Martinez (Harry Maguire 90′), Luke Shaw; Bruno Fernandes, Casemiro; Antony (Facundo Pellistri 74′), Wout Weghorst (Scott McTominay 44′), Jadon Sancho (Alejandro Garnacho 73′ (Fred 90′)); Marcus Rashford.
Pelatih: Erik ten Hag.

Southampton: Gavin Bazunu; Kyle Walker-Peters, Jan Bednarek, Armel Bella-Kotchap, Romain Perraud; Romeo Lavia, James Ward-Prowse; Kamaldeen Sulemana (Adam Armstrong 76′), Carlos Alcaraz (Stuart Armstrong 55′), Theo Walcott (Paul Onuachu 85′); Che Adams (Sekou Mara 76′).
Pelatih: Ruben Selles.

11 Laga Menuju Juara

Sementara itu di laga lain Arsenal semakin dekat dengan trofi juara Liga Inggris musim ini. The Gunners kembali memetik kemenangan dan berhasil merangkai laju positif beruntun untuk bertahan di puncak klasemen sementara.

Minggu (12/3/2023), Arsenal membekuk Fulham dengan skor telak 3-0 dalam laga pekan ke-27 Premier League 2022-2023. Skuad Mikel Arteta menunjukkan performa meyakinkan sebagai calon kuat juara.

Permainan Arsenal di pertandingan ini memang patut diacungi jempol. Ketiga gol kemenangan Arsenal tercipta di babak pertama, lewat Gabriel (21′), Martinelli (26′), dan Odegaard (45+2′).

Kemenangan ini membantu Arsenal untuk kembali menjaga jarak 5 poin dari Manchester City di puncak klasemen Liga Inggris.

Hasil Liga Inggris 2022-2023 (Pekan 27)

Sabtu, 11 Maret 2023
19:30 WIB – Bournemouth 1-0 Liverpool
22:00 WIB – Everton 1-0 Brentford
22:00 WIB – Leeds United 2-2 Brighton
22:00 WIB – Leicester 1-3 Chelsea
22:00 WIB – Tottenham 3-1 Nottingham Forest

Minggu, 12 Maret 2023
00:30 WIB – Crystal Palace 0-1 Manchester City
21:00 WIB – Fulham 0-3 Arsenal
21:00 WIB – Manchester United 0-0 Southampton
21:00 WIB – West Ham 1-1 Aston Villa
23:30 WIB – Newcastle 2-1 Wolves

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!