KABAR KALIMANTAN 1, Palangka Raya – Turnamen PUBG Mobile memperebutkan Piala Walikota Palangka Raya 2021, berakhir pada Sabtu (9/10/2021). Teamquit menjuarai kegiatan berbasis online tersebut.
Pubg Mobile sendiri adalah game yang mengasah kemampuan berpikir dalam menyusun strategi melindungi rekan dalam tim (skuat), untuk bertahan hidup dalam arena atau map yang telah ditentukan hingga mencapai kemenangan atau yang sering disebut dengan istilah “Winner-Winner Chicken Dinner”.
Selain dukungan dari Wali Kota Palangka Raya, kompetisi tersebut juga didukung banyak sponsor seperti Telkomsel Kalteng, Bank Kalteng, Link Aja, Bold Experience, dan Digipark sebagai penyelenggara utama (live streaming).
Dari babak penyisihan grup sampai di babak final, Teamquit sudah terlihat menunjukkan taringnya dalam kompetisi online tersebut.
Dalam laga final, permainan hanya berlangsung empat match saja. Match pertama Sanhok, menyusul Miramar, Erangel dan kembali bermain di map Sanhok untuk match terakhir atau penentuan poin.
Meski sempat tersingkir di urutan 8 pada match yang pertama di map sanhok, Teamquit langsung melakukan evaluasi strategi untuk match berikutnya.
Manajer Teamquit, Aprilia Andita, mengatakan jika timnya sudah hampir sebulan membenahi manajemen dan mengatur pola latihan rutin untuk bisa mengikuti ajang kompetisi tersebut.
Skuad utama Teamquit yang ikut dalam ajang kompetisi tersebut adalah Josh Septialdy (QUITJose) sebagai kapten tim, Bagus Prio Sembodo (QUITMaMent), Daniel Gracio Theo (QUITHayakA), dan Belly Saputra (QUITBelly).
“Mereka tidak instant, langsung bermain bagus dan menjuarai turnamen, tapi melalui proses seleksi, dengan masa percobaan lebih dari seminggu,” kata Aprilia Andita.
Founder Teamquit, Didi Jantrianto, mengapresiasi gelar juara yang diraih timnya. “Saya mengucapkan terima kasih untuk perjuangan dan waktu yang telah mereka korbankan demi mencapai target juara. Ini kemenangan tim, bukan individu,” komentar Didi.
Ia berharap kegiatan ini bisa diadakan secara kontinyu, agar tim-tim yang ada di Kalteng bisa terus mengasah kemampuan. Juga, semoga Teamquit mampu membawa nama daerah Kalteng di tingkat nasional.” ujarnya. (CK/SN)
