Eksklusif

Tak Pernah Klaim, Iwan Bule: Dosa bagi yang Menuduh Saya

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dituding mengklaim dirinya sosok di balik kesuksesan timnas Indonesia, seperti ditulis di laman resmi PSSI, www.pssi.org. Pria yang akrab disapa Iwan Bule atau Ibul itu pun di-bully di berbagai platform, media maupun grup-grup sepak bola.

Selama jadi bulan-bulanan media dan grup-grup WhatsApp pecinta bola Tanah Air, Iwan Bule nyatanya memilih diam. Di luar dugaan, Sabtu (11/6/2022) pagi ia mau berkomunikasi langsung dengan Pemimpin Redaksi Kabar Kalimantan1, Sigit Nugroho. Berikut petikannya:

Mochamad Iriawan (kiri) dan Sigit Nugroho, ikhlas sebab yakin ada pahala dan dosa.

Anda di-bully di berbagai media, serta di grup-grup WA sepak bola. Kenapa memilih diam?Alhamdulilah, banyak pahala yang saya dapatkan dari kejadian ini. Bagi saya, yang berdosa adalah (mereka) yang menuduh saya atau memutar balikan berita/fakta .

Anda ikhlas berhari-hari di-bully karena yakin dengan pahala dan dosa?
Ya begitulah. Makanya dengan tenang saya memilih diam saja dan tidak banyak merespons keras. Alasannya sederhana, karena memang saya tidak melakukan hal itu (mengklaim bahwa kemenangan timnas Indonesia berkat dirinya-Red). Tidak pernah.

Menurut Direktur Media PSSI, pernyataan itu berasal dari opini seorang wartawan di laman resmi PSSI. Benar demikian?
Benar itu. Saya sendiri tidak pernah memberikan statement seperti itu. Saya tidak pernah mengklaim yang paling hebat. Saya hanya bagian partikel yang ikut membantu menyukseskan timnas.

Lantas siapa aktor utama kesuksesan timnas menurut Anda?
Banyak. Ada Pak Presiden jelas, Menpora jelas, pelatih pasti, pemain nomor satu. Saya tidak pernah mengklaim. Makanya saya bingung seolah-olah itu kata saya.

Sampai sekarang, kritik soal itu masih ada dari pelatih, pengamat, suporter, bahkan wartawan. Apalagi netizen!
Apapun yang dikatakan netizen, saya tidak terganggu. Saya biasa saja, fokus ke bola dan karena saya tidak pernah bicara begitu. Masa’ ketua umum yang menentukan kemenangan? Tentu tidak. Saya ada di Indonesia dan mereka (timnas) ada di Kuwait.

 

KRONOLOGI KASUS KLAIM KEMENANGAN

Rabu (8/6/2022)
Timnas Indonesia menang 2-1 atas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023, di Kuwait City.
Kamis (9/6/2022)
Situs resmi PSSI memuat tulisan opini dari salah satu wartawan senior
di forum jurnalis peliput sepakbola Indonesia, berjudul: “Prestasi Iwan Bule & Pecahnya “Rekor” 42 Tahun”. Isinya memuji peran Iwan Bule dalam berbagai kesuksesan timnas Indonesia, termasuk kemenangan atas Kuwait. Tulisan itu di laman PSSI dimasukkan dalam kapling “News” atau berita.
Sejak naskah itu ditayangkan, Iwan Bule di-bully habis-habisan di berbagai media dan grup-grup WA praktisi dan penggemar sepak bola. Setelah heboh, naskah itu direvisi dengan mencantumkan nama penulis.
Karena kehebohan terus berlarut-larut, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memerintahkan agar naskah itu di-take down atau dicopot dari laman resmi PSSI.
Jumat (10/6/2022)
Direktur Media PSSI, Eko Rahmawanto, memberikan klarifikasi bahwa tulisan di laman PSSI itu murni dari “pihak luar” karena memang. Isinya benar-benar merupakan opini sang penulis, bukan opini kru media PSSI.
Sabtu (11/6/2022)
Iwan Bule pada Sabtu siang akhirnya bersedia memberi klarifikasi terkait heboh klaim kesuksesan PSSI.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top