KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Wakil Ketua II Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi, meminta pemerintah kota segera melakukan penataan terhadap aktivitas pasar di kawasan eks Terminal Tjilik Riwut Kilometer 8, Kelurahan Bukit Tunggal.
“Beberapa waktu terakhir aktivitas jual beli di sana semakin ramai. Banyak pedagang berdagang, tetapi sarana dan prasarananya belum memadai,” katanya, Senin (3/11/2025)
Syaufwan menilai pembenahan perlu dilakukan agar lapak pedagang tertata lebih baik dan area pasar tidak terkesan semrawut. Penataan yang baik juga diyakini akan meningkatkan kenyamanan bagi pedagang maupun masyarakat yang berbelanja.
“Renovasi lapak dan penataan lokasi akan membuat pedagang lebih nyaman, begitu juga warga yang berbelanja,” ujarnya.
Ia menjelaskan penataan kawasan perlu dilakukan secara berkala oleh instansi teknis, terutama Dinas Perhubungan sebagai pemilik lokasi, bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Pengelola Pasar Kota Palangka Raya.
Syaufwan menyebut kehadiran pasar dadakan tersebut sangat membantu warga sekitar, terutama yang tinggal jauh dari pasar resmi.
“Pasar di eks terminal Km 8 ini mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan harian tanpa harus pergi jauh,” ucapnya.
Selain aspek kenyamanan, ia menilai penataan yang baik juga berpotensi meningkatkan perputaran ekonomi lokal serta kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia mendorong Pemkot Palangka Raya menyusun konsep pengelolaan yang lebih terintegrasi agar pasar tersebut dapat berjalan tertib, bersih, dan tetap bermanfaat bagi masyarakat.
“Penataan bukan hanya soal tampilan, tapi juga untuk mendorong ekonomi masyarakat. Kalau dikelola dengan baik, kawasan ini bisa menjadi sumber ekonomi baru,” tutup Syaufwan.




