KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Menang besar 7-0 atas Brunei Darussalam di Piala AFF U19 2022, timnas Indonesia tetap di-bully di media sosial. Shin Tae-yong (STY) pun langsung membentengi skuadnya.
Pelatih Indonesia asal Korsel itu mengimbau masyarakat agar tak menyerang atau mem-bully pemain yang sudah tampil semampunya.
Seperti diketahui, beberapa pemain timnas, di-bully netizen atau warganet. Alasannya, Myanmar pun bisa menang 7-0 tanpa persiapan sebaik Indonesia.
Selain itu, umpan-umpan jauh yang kurang efektif terus diperagakan, meski sering ditegur STY. Dengan bola-bola pendek harusnya Indonesia bisa menang lebih dari 7 gol.
Sebelumnya di laga melawan Vietnam, Ronaldo Kwateh, paling banyak diserang. Di laga itu pemain Madura United ini punya banyak peluang namun terbuang. Ia dicap terlalu egois dan tanpa visi yang jelas.
STY mengungkapkan, kritik atau serangan warganet kepada pemain sejatinya merupakan bentuk kecintaan.
Hanya saja, menurutnya momennya tidak pas. Saat ini turnamen sudah berlangsung. Pemain seharusnya didukung penuh dan tidak diserang.
“Kritik di media sosial mungkin karena cinta sepak bola Indonesia. Tapi mending kasih dukungan penuh untuk Timnas Indonesia daripada mem-bully,” kata STY seusai laga melawan Brunei Darussalam.
Dalam laga melawan Brunei, Indonesia menang telak 7-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (4/7) malam. Hokky Caraka menjadi bintang dengan menciptakan 4 gol.
Berkat kemenangan ini Indonesia bertengger di peringkat kedua sementara Grup A Piala AFF U-19 2022. Arkhan Fikri Rosadi dan kawan-kawan mengoleksi 4 poin dari 2 laga.
Berikutnya Indonesia akan melawan Thailand di Stadion Patriot pada Rabu (6/7). Ini pertandingan yang menentukan untuk terus membuka peluang lolos ke babak semifinal.
