KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan stok ketersediaan elpiji 3 Kg atau subsidi aman hingga akhir 2023.
Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Selasa (12/9), mengatakan masyarakat di daerah setempat tidak perlu panik terhadap ketersediaan stok elpiji 3 kg hingga akhir tahun ini.
“Insya Allah ketersediaan stok elpiji 3 kg di daerah kita aman sampai Desember 2023 dan masyarakat saat ini juga sangat mudah mendapatkan elpiji tersebut di pangkalan,” kata Hadriansyah yang akrab disapa Adaw.
Dia menjelaskan, berdasarkan data yang diterima DPKUKMP Kota Palangka Raya dari perwakilan Pertamina di daerah setempat bahwa untuk rata-rata tiga bulan terakhir penjualan elpiji 3 kg sebanyak 272 ribu tabung atau 817 metric ton.
Ada pun pada Agustus 2023 telah disalurkan lebih banyak yakni sebanyak 295.680 tabung atau bertambah sebanyak sembilan persen dari bulan-bulan sebelumnya.
“Penambahan tersebut terjadi karena adanya agenda 17 agustusan serta tabligh akbar di akhir bulan itu, sehingga permintaan juga agak sedikit meningkat,” ucapnya.
Hadriansyah menambahkan, untuk penjualan elpiji di setiap pangkalan yang tersebar di kota setempat rata-rata dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp22 ribu sesuai aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah kota (pemkot) setempat.
Apalagi DPKUKMP Kota Palangka Raya yang bekerja sama dengan Pertamina perwakilan daerah setempat, pada Agustus 2023 tersebut juga telah menyebarkan elpiji 3 kg ketiga kelurahan sebanyak 750 tabung.
Elpiji tersebut dijual ke masyarakat melalui Operasi Pasar Murah sesuai dengan HET yang telah ditentukan.
“Dari 750 tabung yang dijual itu masing-masing kelurahan Kameloh Baru, Panarung dan Palangka masing-masing dijatah sebanyak 250 tabung,” katanya.
(Sumber:Antara)
