KABAR KALIMANTAN 1, Bangkok – Pemain Terbaik Piala AFF 2020, Chanathip Songkrasin (28), bakal memecahkan rekor transfer pemain termahal Thailand.
Chanathip yang beberapa musim jadi andalan klub J-League alias Liga Jepang, Hokkaido Consadole Sapporo, selama ini telah menyita perhatian. Walau pendek, ia bisa menjadi bintang di sana, bahkan dijuluki Messi-nya J-League.
Tak heran jika gelandang serang 28 tahun itu diminati klub juara Liga Jepang 2021, Kawasaki Frontale. Kabarnya, soal nilai transfer, Frontale menyanggupi nilai yang ditawarkan Hokkaido Consadole dengan angka fantastis untuk ukuran pemain Asia Tenggara
Media Thailand, Thairath, menyebut Kawasaki Frontale akan memboyong Chanathip dengan mahar diperkirakan mencapai 120-130 juta baht (sekitar Rp 51-55 miliar).
Menurut Siam Sport, tim berjuluk Azzuro Nero ini juga akan membuat Chanathip memecahkan rekor sebagai pemain termahal Thailand sepanjang sejarah.
Chanathip sendiri mengaku terkejut dan bersikap merendah. Dia tak menyangka bahwa klub sebesar Frontale akan benar-benar merekrutnya dari Hokkaido Consadole Sapporo.
“Itu adalah kejutan. Hal lain dalam hidup ke depan, saya baru tahu. Saya cuma tahu bahwa mereka tertarik, tapi saya tidak berpikir mereka benar-benar akan membeli saya. Tunggu konfirmasi dari tim Kawasaki Frontale,” katanya seperti dikirim Siam Sport.
Kawasaki Frontale adalah tim yang menjuarai Liga Jepang dalam dua tahun berturut-turut. Jika jadi bergabung, Chanathip siap pasang target untuk menjadi juara di musim baru.
“Saya hanya punya satu tujuan: Kita harus menjadi juara. Itu yang mereka harapkan. Saya juga mengharapkannya,” tegasnya.
Sejak 2017, Chanathip Songkrasin telah meniti karier di Liga Jepang dengan memperkuat Consadole Sapporo. Pada musim lalu, pemain yang bisa menjadi winger atau gelandang serang ini hanya bisa membawa timnya duduk di urutan ke-10.
Bicara mengenai statistik, torehan Chanathip Songkrasin terbilang gemilang. Menurut Transfermarkt, total gelandang serang berusia 28 tahun ini berhasil mengemas 15 gol dan 24 assist dari 123 penampilan lintas ajang untuk Consadole.
Puji Ricky Kambuaya
Chanathip sempat menyarankan agar pesepakbola asal Asia Tenggara termasuk Indonesia, berani mencoba karier di luar wilayah ASEAN.
“Mereka bisa meningkatkan permainan setelah terbiasa bertanding di liga yang lebih berkualitas. Saya lihat beberapa pemain Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, punya potential,” katanya memberi semangat.
Chanathip Songkrasin vs Alfeandra Dewangga, bertemu di final Piala AFF.
Ia sempat memuji Ricky Kambuaya, Arhan Pratama, juga Alfeandra Dewangga yang main bagus final leg kedua Piala AFF antara Indonesia dan Thailand di National Stadium, Singapura, (29/12/2021).
Chanathip bahkan sempat memeluk Ricky Kambuaya saat gelandang serang Persebaya asal Papua itu menyodorkan tangan untuk bersalaman.
