SMPN 2 Palangka Raya Kekurangan Guru, DPRD Minta Dinas Pendidikan Bertindak

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M Norkim, mengungkapkan bahwa SMPN 2 Palangka Raya masih kekurangan tenaga pendidik di sejumlah mata pelajaran utama.

Menurut Arif, kekurangan itu mencakup dua guru agama Kristen, dua guru matematika, satu guru PJIK, satu guru PPKN, satu guru seni budaya, satu guru bahasa Inggris, dua guru BK, serta satu pustakawan.

“Kondisi seperti ini tentu berdampak pada kelancaran proses belajar. Beban guru yang ada menjadi berat dan kualitas pembelajaran bisa menurun,” katanya, , Jumat (24/10/2025)

Selain kekurangan guru, Arif juga menyoroti persoalan drainase sekolah yang tidak berfungsi optimal. Saat hujan deras, beberapa titik di lingkungan sekolah kerap tergenang air dan mengganggu aktivitas belajar siswa.

“Drainase yang kurang baik harus segera diperbaiki agar kegiatan sekolah bisa berjalan nyaman,” ujarnya.

Meski demikian, Arif mengapresiasi inovasi sekolah melalui program Satu Hari Tanpa Handphone yang diterapkan setiap hari Kamis. Program tersebut dinilai membantu meningkatkan interaksi sosial antar siswa dan mendorong mereka lebih sering membaca di perpustakaan.

“Inisiatif seperti ini sangat positif dan bisa menjadi contoh bagi sekolah lain,” tambahnya.

Arif berharap Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya segera menindaklanjuti kebutuhan SMPN 2, baik dari sisi penambahan guru maupun perbaikan infrastruktur, agar proses belajar mengajar dapat berjalan lebih optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *