KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Musim kemarau identik dengan cuaca yang panas sehingga perlu menjadi perhatian segala pihak, termasuk kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang rawan terjadi selama musim kemarau.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo menekankan pentingnya peran pemerintah melalui dinas terkait dan juga pihak perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dalam mencegah terjadinya Karhutla.
Mengingat beberapa waktu lalu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya sudah mencatat maraknya Karhutla selama beberapa waktu terakhir.
“Diperlukan peran semua pihak, terutama masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla, guna mencegah bencana Karhutla pada 2015 lalu,” tutur Sigit.
Sebagai informasi tambahan, BPBD Kota Palangka Raya sejauh ini mencatat sudah terjadi 54 kasus Karhutla di Kota Palangka Raya sepanjang 2023 ini. (Jef)