KABARKALIMANTAN1, Paris – Sejatinya Paris Saint-Germain (PSG) senasib dengan Tottenham Hotspur. Mereka dibuat kesal pemain bintangnya.
PSG jengkel pada Kylian Mbappe (24) yang menolak perpanjangan kontrak (habis musim depan). Kisah sama dihadapi Spurs terkait Harry Kane (29). Artinya, Mbappe dan Kane bisa pergi dengan gratis, padahal nilai jual mereka amat besar.
PSG membanderol Mbappe £200 juta, sedangkan Spurs melabeli Kane di harga £100 juta. Klub peminat rata-rata undur diri karena valuasi itu dinilai tak masuk akal. Soalnya, kontrak hanya tersisa setahun.
Meski terkesan percaya diri, PSG sendiri aslibya kuatir. Ancaman terburuk lepasnya Mbappe dengan gratis musim depan, sangat mungkin terjadi. Sang winger ingin bertahan semata demi mengejar bonus loyalitas sebesar €180 juta! PSG bisa rugi bertubi-tubi.
Karena itu, mereka ancang-ancang melepas Mbappe ke Madrid atau klub manapun dengan harga murah, tapi dengan klausul: ikut menanggung beban bonus loyalitas.
Ironisnya, untuk mengantisipasi perginya Mbappe, PSG malah membidik Harry Kane dari Spurs.
Mereka melepas tawaran £85 juta untuk Kane, sekaligus menikung Munchen.
Jawara Bundesliga itu telah 2 kali menawar Kane, sebesar £60 juta dan £80 juta. Keduanya ditolak. Spurs tentu memilih tawaran PSG yang lebih besar. Tapi transfer bisa tak terjadi jika Kane menolak meninggalkan EPL.
Kane tak sekadar butuh gaji tinggi, peluang mencatat rekor striker tersubur EPL, tapi juga peluang trofi bersama tim yang kompetitif. Ke-3 hal itu dimiliki Manchester United.
Sadar sedang berada di posisi tawar bagus, MU menawarkan Jadon Sancho plus seiumlah uang. Eks winger Borussia Dortmund ini berkualitas, hanya belum pas dengan skema MU yang menebus Sancho 2 musim lalu sebesar €90 juta.
Meski sedang bokek, MU tetap yakin bisa mengunci Harry Kane. Real Madrid, Bayern Munchen, juga Liverpool, selalu punya titik lemah di antara 3 prasyarat Kane. Itulah yang membuat Spurs kuatir, Kane benar-benar pergi dengan gratis ke MU musim depan.
Maklum, Kane bahkan tak tergiur meneken kontrak baru dengan gani fantastis senilai £400.000 per minggu dalam kontrak baru di Spurs. Itu gaji tertinggi kedua pemain EPL musim 2023-2024. Saat ini, pemain dengan gaji tertinggi di Premier League dimiliki Erling Haaland (Manchester City) yang digaji £865.000 pounds (Rp16,8 miliar) per pekan.
Manajer baru Spurs Ange Postecoglou akhirnya mengonfirmasi, ia tidak dapat menjamin masa depan Kane di klub yang bermarkas di London Utara itu. Makin panjang saja drama Mbappe dan Kane.
