KABARKALIMANTAN1, Bandung – Puluhan orang yang diidentifikasi sebagai anti-Anies Baswedan, sempat menolak aktivitas Anies di Bandung Minggu (22/1/2023). Tapi aksi mereka tenggelam oleh puluhan ribu massa pro-Anies yang menyemut kemana pun Anies bergerak.
Koordinator aksi anti-Anies, Abie HS, mengatakan aksi tersebut dilakukan secara mendadak, hingga jumlah peserta tidak sebanyak pendukung Anies. “Ini aksi spontan. Kita mewakili aspirasi dari Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung,” ujar Abie kepada awak media, Minggu (22/1).
“Enak aja mengatas-namakan masyarakat Kabupaten Bandung. Saya dan ratusan kawan dari Cililin, datang tanpa bayaran dan iming-iming sembako seperti junjungan mereka. Bilang saja, kalian sebagai Aliansi Segelintir Warga Kabupaten Bandung,” komentar Restu Nugraha, fans Anies dari Cililin.
Puluhan ribu masyarakat Jawa Barat memang tumpah ruah di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, untuk mengikuti kegiatan Jalan Sehat bersama Calon Presiden (Capres) Partai NasDem 2024, Anies Rasyid Baswedan.
Sekitar pukul 08.00 WIB pagi, Anies beserta rombongan hadir dan disambut antusiasme masyarakat Jabar. Kegiatan bertema “Melangkah Bersama Menuju Tahun Perubahan 2024” ini diinisiasi oleh Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Rajiv.
“Pagi hari ini kita berkumpul bersama mengirimkan pesan kepada kita semua bahwa Jawa Barat siap bergerak untuk membawa perubahan bagi Indonesia,” ujar Anies, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.
“Saya bangga, masyarakat hadir ke tempat ini dengan sukarela tanpa dibayar. Bukan karena tak bernilai, tapi justru karena kita tak ternilai harganya. Kita datang dengan idealisme, semangat, seperti semangat sejarah Bandung Lautan Api, membuat seluruh Indonesia bergerak.”
Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Rajiv, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jabar yang telah hadir dalam kegiatan jalan sehat ini.
“Meskipun sehari sebelum kegiatan cuaca hujan deras dan tanah menjadi becek, itu tidak menyurutkan semangat warga Jabar untuk ikut melihat langsung Capres Anies Baswedan,” kata Rajiv. “Pesan perubahan itu nyata. Warga tanpa dimobilisasi, tanpa dibayar, tapi mereka tetap antusias hadir dalam kegiatan jalan sehat ini.”
Didin: Jabar Lumbung Suara
Terpisah, H. Didin Supriadin, pendiri yang juga Ketua Dewan Penasehat Barisan Nasional Komando Anies Baswedan 24 (BNKAB 24) Pusat, menyebut safari politik di Jabar itu sukses.
“Jawa Barat merupakan lumbung suara Pak Anies. InsyaAllah beliau akan menang signifikan di Jabar, yang secara nasional merupakan daerah dengan jumlah pemilih terbesar, yakni 48 juta suara,” ujar Didin di Bandung.
Menurut Didin, relawan harus terus ikhtiar dan berdoa untuk kemenangan Anies. Soalnya, Anies dinilai sebagai sosok yang bisa diharapkan untuk perubahan Indonesia yang lebih baik. “Anies itu pemersatu bangsa, jelmaan koalisi rakyat untuk perubahan,” katanya.
“Semalam kita berkumpul dan silaturrahmi dengan Pak Anies di Bandung. Beliau punya harapan besar pada para relawan selaku ujung tombak yang akan turun dan berbaur dengan rakyat. Relawan Anies harus terus bekerja, menjaga soliditas dan kekompakan, serta meraih simpati rakyat sekaligus kemenangan di Pemilu 2024,” komentar Fifi Hanifia ketua umum (BNKAB 24).
