POLITIK

Sebut Anies Gagal Nyapres, 3 Parpol KPP Serang Balik Adian

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Baru saja PDIP menjalin komunikasi melalui Ketua Umum, tiba-tiba pikus banteng moncong putih, Adian Napitupulu, melempar perenyataan yang memanaskan suasana. Eks aktivis pemuda itu menyebut Pilpres 2024 hanya akan diikuti dua calon, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Capres lain, Anies Baswedan, yang didukung PKS, Nasdem, dan Demokrat lewat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), ia nilai bakal gagal ikut di kontestasi Pilpres 2024. Menurut Adian, suara Anies bakal tergerus dan kembali ke suara pemilik asal: Ganjar dan Prabowo.

Ia berpendapat hal ini bisa terjadi tak lepas dari endorse atau dukungan Presiden Joko Widodo kepada Ganjar dan Prabowo, lewat cawe-cawe yang diakui terbuka oleh presiden.

PKS sebagai salah satu parpol pengusung Anies, menyayangkan pernyataan semacam itu datang dari politikus partai penguasa. Dia berpendapat seharusnya Adian menyampaikan pernyataan yang menjaga persatuan masyarakat.

Adian Paranoid

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menilai Adian paranoid. Ia melihat peluang Anies maju sebagai capres 2024 masih tetap terbuka. Ia menegaskan koalisi tetap solid hingga kini. Massa yang menghadiri kunjungan Anies senantiasa melimpah, tanpa embel-embel sembako, kaos, atau uang transport seperti calon lain.

“Itu pikiran yang tidak bijak dan paranoid. Harusnya sebagai partai penguasa, pesan politiknya menyejukkan dan sportif,” kata Kholid, Minggu (25/6/2023).

Senada dengan PKS, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyindir balik Adian. Ali menilai hal itu hanya bisa terjadi jika Anies dijegal. Ia bahkan menyebut, bisa saja Adian ikut dalam penjegalan tersebut.

Ali optimistis Anies tetap akan maju sebagai calon presiden. Ia menilai Anies tak punya masalah apa pun hingga saat ini. “Bisa jadi pilpres 2 pasangan calon kalau Adian menjadi salah satu aktor untuk menjegal Anies,” komentar Ali.

Terpisah, Deputi Bappilu DPP Demokrat Kamhar Lakumani menilai pernyataan Adian sebagai bentuk propaganda. Menurutnya, hal ini bagian dari operasi penjegalan Anies.

“Peran yang dilakukan Bung Adian ini jika kita melihat gambar besarnya, merupakan bagian dari operasi politik all Jokowi’s men. Orang-orang yang didukung Jokowi, bagian dari operasi besar untuk secara sistematis menjegal pencapresan Mas Anies,” kata Kamhar.

Menurut Kamhar, pernyataan Adian tentang Anies gembos dan tak akan ikut Pilpres 2024, sangat menyesatkan. Ia menilai Adian telah menganggap rakyat Indonesia bodoh dengan pernyataan itu.

Kamhar mengatakan rakyat jelas-jelas menginginkan perubahan yang ditawarkan Anies dan koalisinya. Ia yakin manuver Adian itu tak mempengaruhi pencapresan Anies pada kontestasi politik 2024.

Anies sendiri belum bisa dihubungi sebab sedang menunaikan ibadah haji. Tapi seperti yang sering ia bilang saat dimintai komentar terkait serangan lawan politik, Anies senantiasa menjawab, “Saya tidak memikirkan perkataan atau perbuatan orang, tapi fokus menyampaikan program kepada rakyat. Selebihnya urusan Allah.”

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!