KABAR KALIMANTAN 1, Gowa – Sungguh sadis. AP (6), seorang bocah di Gowa, Sulawesi Selatan, dicongkel matanya. Ironisnya, para pelaku justru kakek, paman, dan kedua orangtua kandung si bocah!
Polisi mengusut kasus itu dan menetapkan keempatnya sebagai tersangka. Melihat hubungan darah antara korban dan pelaku, sulit ditemukan motif “normal” hingga kasus ini terbongkar.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Zulpan menyebut kedua tersangka melakukan aksinya lantaran halusinasi. Keduanya juga disinyalir melakukan pesugihan.
“Aksi sadis itu mereka lakukan diduga karena pesugihan hingga dipengaruhi halusinasi,” kata Kombes Zulpan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (6/9/2021).
Zulpan menyebut kedua tersangka meyakini jika korban memiliki penyakit. Korban dapat disembuhkan jika matanya dicongkel.
“Bahwa di dalam tubuh korban terdapat penyakit yang harus dikeluarkan dengan cara dicongkel pada bagian matanya,” beber Zulpan.
Atas ulahnya, kedua orang tersebut kini ditetapkan sebagai tersangka. Korban sendiri masih menjalani perawatan medis.
Negara harus turun tangan, sebab si bocah kini tak memiliki tempat berlindung yang baik. Orangtua yang semestinya jadi pelindungnya, kini justru jadi sumber malapetaka.
