Sepakbola

Runner-Up AFF Lagi, STY Tetap Dipuji dan Dipertahankan

KABAR KALIMANTAN 1, Singapura – Dua gol Indonesia lewat Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri, tak cukup mengejar kekalahan 0-4 di final leg 1. Skor 2-2 di leg 2 membuat agregat jadi 6-2 untuk Thailand. Jika Thailand juara Piala AFF 6 kali, Indonesia pun sama 6 kali, tapi sebagai runner up.

Tak seperti biasanya, biarpun belum juara, netizen pun mengungkapkan rasa bangganya. Soalnya di laga kedua ini, timnas dinilai bermain lebih baik.Pujian di berbagai linimasa media sosial mudah ditemukan.

Ricky Kambuaya (no. 15) mencatatkan nama di papan skor buat gol pertama Indonesia di menit ke-7. Sedangkan Egy mencetak gol di menit ke-80.

Di menit ke-54, striker Thailand, Adisak menjebol gawang Indonesia, disusul gol Sarach Yooyen di menit ke-56.

“Level Thailand memang sudah di Asia, tapi Indonesia di leg 2 bermain lebih baik. Ngebobol gawang Thailand dua kali sudah luar biasa,” sebut seorang netizen.

“Selamat Thailand. Apresiasi sebesar-besarnya buat timnas Indonesia yang sudah berjuang sampai final,” tulis yang lain.

“Thank you timnas Indonesia. Permainan yang sangat baik hari ini. Garuda selalu yg terbaik,” demikian apresiasi dari netizen berikutnya.

“Timnas Indonesia dengan skuad mudanya ini, sampai final udah cuakep. Gapapa runner up lagi. Pertahankan pemain yang usianya masih muda, sekaligus pelatihmya, Shin Tae-yong. Respect,” sebut komentar berikutnya.

Mantan pemain nasional, Dede Sulaiman, juga ikut memuji dan juga mengkritisi.

“Walaupun belum juara AFF, kita harus memberikan apresiasi atas perjuangan dan kerja keras pemain timnas Garuda Muda. Jangan terlalu menghujat dan memaki pelatih maupun pemain,” ujar Dede. .

Banyak pelajaran untuk PSSI. Untuk memperbaiki prestasi sepakbola nasional, harus dilakukan pembinaan pemain usia muda dengan kompetisi yang fair dan berkualitas.

“Melalui proses yang terstuktur, sistemik, dan benar. Tidak dengan cara-cara Instan. Bravo Sepak Bola Indonesia,” pesan Dede.

STY Bertahan

Shin Tae-yong (STY) sendiri mengaku takkan meninggalkan tim. “Kontrak saya sampai 2023. Tenang saya takkan mundur, kecuali diminta mundur dengan kompensasi. Kalau saya yang minta mundur, saya harus bayar denda ke PSSI,” papar STY.

AFF sendiri menempatkan STY di jajaran pelatih paling bagus hasil kerjanya. Ia sempat dikritik karena hanya membawa segelintir pemain senior di Piala AFF.

“Saya ingin membangun pondasi tim masa depan Indonesia yang kuat. Sekarang kualitas mereka baru mencapai 60-70 persen dari yang saya harapkan,” komentar STY.

“Pelatih Shin Tae-yong akan kami pertahankan, meski tetap akan ada evaluasi. Banyak kemajuan. Setidaknya, dengan tim muda saja kita bisa runner up. Pada 2-3 tahun ke depan, mereka pas matang-matangnya,” imbuh Mochammad Iriawan, Ketua Umum PSSI.

Piala AFF 2020-2021 Singapora

Juara : Thailand
Runner up : Indonesia
Fair Play Team Award : Indonesia
Most Valuable Player : Chanathip Songkrasin
Top Scorer (4 goals) : Chanathip Songkrasin, Teerasil Dangda (Thailand), Safawi Rasid (Malaysia), Bienvenido Marañón (Philippines)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!