KABARKALIMANTAN1, Amuntai – Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Adaro Indonesia, memberikan peluang beasiswa bagi para pelajar di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan untuk mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Hal itu disampaikan dalam sosialisasi Beasiswa Utusan Daerah (BUD) kerjasama antara PT Adaro Indonesia dengan IPB, di Aula Tut Wuri Handayani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) HSU, Senin (9/10/2023).
Kepala Badan Pengembangan Kampus Berkelanjutan sekaligus Ketua Tim BUD Ibnul Qoyim mengatakan, tujuan utama dalam sosialisasi ini adalah untuk memberikan kesempatan yang lebih besar kepada seluruh calon mahasiswa dari HSU untuk mereka belajar mengembangkan dirinya dengan prodi – prodi yang ada di IPB.
“Dari data yang dilihat, pendaftar calon mahasiswa dari HSU relatif sedikit, padahal prestasi mahasiswa dari HSU ini sangat baik,”ujarnya.
Ia berharap, dengan sosialisasi ini calon mahasiswa dan Pemerintah Kabupaten HSU bisa menemukan formula – formula agar lebih mengenal IPB. Apalagi sekarang IPB membuka beberapa fakultas baru termasuk didalamnya adalah fakultas kedokteran, teknologi pertanian, Mipa, ekonomi, sekolah bisnis, dan sebagainya.
Semakin banyak calon mahasiswa dari HSU dapat dibiayai oleh PT. Adaro Indonesia tetapi tidak menutup kemungkinan juga pembiayaan dari pemerintah daerah .
“Mudah – mudahan sosialisasi ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh siswa-siswi dari Kabupaten HSU,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud HSU, Jumadi mengaku bersyukur dalam pembinaan, pengentasan dan didikan di Kabupaten HSU mendapatkan kemitraan atau sponsorsif dari PT Adaro Indonesia.
Disdikbud HSU hanya memfasilitasi pertemuan para sponsorsif lembaga pendidikan dan calon peserta yang akan mengikuti tes tersebut. untuk kouta, tes, seleksi, dan besaran atau kouta keuangannya mereka yang menentukan.
“Sehingga para siswa-siswi kelas 12 setelah lulus bisa untuk mendaftarkan dirinya untuk masuk ke IPB jalur mandiri yang dibiayai oleh sponsorsif dari PT. Adaro Indonesia, ” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyebut Kabupaten HSU memerlukan tenaga-tenaga terampil dalam mengelola sumber daya alam yang berupa pertanian secara luas. Terlebih dua hingga tiga tahun kedepan, akan menjadi gerbang Ibukota Nusantara (IKN).
“Kita perlu menyokong kepada IKN itu dan para praktisi – praktisi kita ini sangat dibutuhkan terutama generasi muda dalam hal pendidikan dan keterampilan,” ungkapnya.
Ia mengharapkan pola kemitraan dengan sponsorsif ini dapat terbantu, terutama masyarakat HSU yang cerdas dan punya komitmen dengan pembangunan daerah dapat sekolah di pendidikan yang luar biasa di IPB dan dibiayai. Tentunya, untuk kebaikan, kemajuan, dan pembangunan di Kabupaten HSU. (KK1/IST)
