KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Setelah terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Februari lalu, Erick Thohir akhirnya mengumumkan susunan komite periode 2023-2027 di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/7/2023), usai menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco).
Setiap komite dipimpin oleh Exco PSSI, hingga total ada 14 komite tetap dan tiga komite Ad Hoc. Dari 15 petinggi PSSI, hanya Wakil Ketua Umum (Waketum) Zainudin Amali yang tidak mendapatkan jatah. Namun, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mendapat tugas khusus.
”Alhamdulillah kami baru saja selesai menggelar rapat Exco. Saya memutuskan peran pengurus dalam komposisi komite PSSI 2023-2027. Sesuai aturan FIFA, itu komite harus diisi Exco. Ada 14 komite tetap di awal saya terpilih, namn saya juga menambahkan 3 komite Ad Hoc,” ujar Erick Thohir..
”Memang ada satu nama yang tidak tersebut yaitu Waketum Zainudin Amali, itu karena beliau menyadari komitenya hanya ada 14. Jadi saya minta beliau mengawasi seluruh komite.”
Susunan Komite PSSI:
1. Komite Keuangan - Pieter Tanuri
2. Komite Kompetisi - Endri Erawan
3. Komite Teknis dan Pengembangan - Ratu Tisha
4. Komite Wasit - Erick Thohir
5. Komite Medis - Sumardji
6. Komite Sepak Bola Wanita - Vivin Cahyani
7. Komite Pengembangan Usia Muda - Muhammad
8. Komite Futsal - Hasnuryadi Sulaiman
9. Komite Hukum - Ahmad Riyadh
10. Komite Status Pemain - Khairul Anwar
11. Komite Fairplay dan Tanggung Jawab Sosial - Juni Rachman
12. Komite Media - Arya Mahendra Sinulingga
13. Komite Sepak Bola - Eko Setyawan
14. Komite Keamanan - Rudi Yulianto
Susunan Komite Ad Hoc:
1. Komite Ad Hoc BTN - Sumardji
2. Komite Ad Hoc Infrastuktur - Juni Rachmad
3. Komite Ad Hoc Suporter - Arya Mahendra Sinulingga
Lawan Turkmenistan di GBT
Selain membahas komite, PSSI membeber rencana laga FIFA Match Day, yang akan dilakoni Timnas Indonesia pada waktu dekat ini. Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, dijadwalkan bakal bersua dengan Timnas Turkmenistan pada awal September 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Dari sisi peringkat FIFA, Turkmenistan lebih baik sebab ada di posisi 137 dengan 1,089.77 poin. Sedangkan Indonesia stagnan di posisi 150 dengan jumlah poin 1,047.46. Jika tim Garuda menang, berpotensi bisa memperbaiki posisi. “Fokus PSSI dalam merancang FIFA Match Day kali ini tidak bisa seperti sebelumnya yang bisa menggelar 2 laga. kini hanya sekali,” tutur Etho.
Alasannya, selain jadwal padat karena jadi tuan rumah Kualifikasi Piala AFC U23 di Solo pada 9-12 September 2023, juga karena mayoritas pemain timnas senior dan timnas U23 Indonesia berpeluang besar diisi oleh pemain-pemain yang sama.
Ajang FIFA Match Day dan siapa lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia menjadi perhatian khusus bagi para pencinta sepak bola belakangan ini. Pasalnya, dalam FIFA Match Day terakhir, Juni 2023, Skuad Garuda menghadapi Argentina, yang berstatus sebagai juara Piala Dunia.
Lebih lanjut, Etho memastikan bahwa dalam ajang ini, Skuad Garuda dan Turkmenistan sama-sama akan menurunkan tim senior. Padahal, tim U23 kedua negara ini akan bertemu di Grup K Kualifikasi AFC Cup U23. Selain Indonesia dan Turkmenistan, grup ini juga diisi aoleh Cina Taipei.
”Melawan Turkmenistan yang saya mengerti adalah tim senior. Namun, apakah ada irisan dengan U23 mereka, saya tidak tahu,” ucap Etho. “Yang pasti, sudah ada kesepakatan dengan Coach Shin Tae Yong, tanggal 8 September akan berhadapan dengan tim senior Turkmenistan.”
