KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Polie L Mihing mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN), masyarakat, dan peserta didik untuk memanfaatkan perpustakaan daerah.
”Keberadaan perpustakaan daerah harus dimanfaatkan, karena dengan membaca berbagai buku, akan mampu menambah wawasan, ilmu dan pengetahuan,” ucap Polie, Rabu (22/2).
Saat ini, lanjut dia, di perpustakaan daerah sudah ada beragam buku dari berbagai disiplin ilmu yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam meningkatkan kualitas, kemampuan, dan pengetahuan.
”Di perpustakaan daerah tidak hanya ada buku pelajaran saja, tetapi juga banyak buku dari berbagai ilmu pengetahuan, seperti tata cara pengelolaan perikanan, pertanian dan perkebunan, yang bisa diterapkan untuk berwirausaha,” tuturnya.
Dia mengatakan, buku adalah jendela dunia. Dengan membaca akan menambah wawasan menjadi lebih luas. Di era sekarang ini, penguasaan ilmu pengetahuan sangat penting, sehingga gemar membaca akan membuat cara berpikir menjadi lebih baik.
”Apabila kita memiliki waktu luang, manfaatkanlah dengan menggiatkan budaya membaca buku di perpustakaan, sehingga bisa meningkatkan pengetahuan,” ujar Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini.
Dia berharap semakin banyak ASN, masyarakat dan peserta didik menjadi anggota perpustakaan daerah. Hal ini sesuai dengan fungsi perpustakaan sebagai wahana pendidikan, penelitian, informasi, pelestarian, dan rekreasi.
”Dengan membaca buku, secara tidak langsung akan menambah wawasan, serta meningkatkan pemikiran terkait peluang usaha yang bisa dikembangkan di daerah ini,” terangnya.
Dia juga mendorong kepada dinas terkait untuk melakukan promosi keberadaan perpustakaan daerah, sehingga bisa menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan minat baca ASN, masyarakat dan peserta didik.
”Selain perpustakaan daerah, mereka juga dapat memanfaatkan perpustakaan di desa dan kelurahan masing-masing. Dengan terus menerus membaca, maka akan meningkatkan wawasan dan Sumber Daya Manusia (SDM),” tukasnya. (Okt)
