KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Program Kartu Huma Betang. Program ini menjadi bagian dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dalam mengangkat harkat dan martabat warga, khususnya masyarakat Dayak.
Dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Gubernur Agustiar Sabran meminta seluruh pihak ikut mendukung pelaksanaan program ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. “Demi kelancaran dan ketepatan implementasi Program Kartu Huma Betang dalam rangka mensejahterakan masyarakat Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Edy menjelaskan, Program Huma Betang mencakup delapan program prioritas, mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp2 juta per KK, operasi pasar sembako murah, sekolah dan kuliah gratis, layanan kesehatan gratis berbasis KTP/BPJS, perluasan lapangan kerja, bantuan modal bagi petani dan nelayan, hingga bantuan rumah bagi guru.
Ia menegaskan, Gubernur tidak ingin ada warga Kalteng yang kesulitan sekolah, kuliah, berobat, atau sekadar memenuhi kebutuhan dasar. Termasuk yang tidak mampu, berhak menikmati layanan berkualitas seperti pendidikan, kesehatan, stimulus ekonomi, bantuan pangan, dan sosial.
Program ini juga akan dikembangkan dalam bentuk Kartu Huma Betang Sejahtera yang dijadwalkan mulai berjalan pada 2026.
Sementara itu, sepanjang 2025 Pemprov Kalteng telah lebih dulu menjalankan sejumlah langkah strategis seperti sekolah gratis, program satu rumah satu sarjana, cek kesehatan gratis, pasar murah, serta bantuan bagi petani dan nelayan.
Melalui program tersebut, Pemprov Kalteng berharap masyarakat semakin merasakan manfaat pembangunan yang merata menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera, sejalan dengan semangat Indonesia Emas 2045. (DMS/KK1/IST)
