Polresta Banjarmasin Kerahkan 498 Personel saat Operasi Zebra 2023

KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Polresta Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) mengerahkan sebanyak 498 personel selama pelaksanaan Operasi Zebra Intan yang berlangsung pada 4-17 September 2023.

Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor saat memimpin gelar pasukan menuturkan personel dikerahkan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas yang meningkat pada 2022.

“Operasi Zebra tahun ini kita maksimalkan karena jumlah pelanggar semakin meningkat dalam kurun waktu dua tahun belakangan,” kata Arifin di Banjarmasin, Senin (4/9).

Arifin menyebutkan jumlah pelanggar yang ditilang pada 2021 mencapai 27.278 kasus, kemudian jumlah pelanggaran pada 2022 meningkat sekitar 15,32 persen.

“Razia jangan menjadi ketakutan masyarakat, kita mengingatkan hal yang salah agar pengendara terhindar dari kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.

Dia mengungkapkan Polresta Banjarmasin menindak tujuh prioritas pelanggaran selama Operasi Zebra Intan 2023 di antaranya menggunakan telepon seluler saat berkendara, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman, pengaruh alkohol, melebihi kapasitas muatan, melawan arus lalu lintas, dan melebihi batas kecepatan,

Ia juga mengimbau pengendara tidak melakukan aktivitas makan dan minum atau merokok saat berkendara, menurut dirinya hal itu merupakan kebiasaan buruk yang dapat mendatangkan kecelakaan khususnya bagi pengendara motor. Berdasarkan data Satlantas Polresta Banjarmasin pada 2021 dan 2022, terdapat peningkatan beberapa jumlah kasus.

Lebih lanjut, pada 2021 jumlah kasus tilang sekitar 27.278, kecelakaan sekitar 681 kasus, korban meninggal 343 orang, luka berat 100 orang, luka ringan 585 orang, rugi materi sekitar Rp2,3 miliar.

Kemudian pada 2023 jumlah kasus tilang naik menjadi 31.458, kecelakaan 911 kasus, korban meninggal 403 orang, luka berat 107 orang, luka ringan 907 orang, rugi materi sekitar Rp1,9 miliar.

Sementara itu, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo mengatakan Operasi Zebra 2023 merupakan upaya edukasi melalui pendekatan persuasif untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Dia meminta seluruh pihak bekerjasama untuk mewujudkan disiplin masyarakat dalam berkendara, terlebih operasi tersebut bertujuan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pengendara di jalan raya.

Ia mengungkapkan dari 498 personel Operasi Zebra Intan 2023, akan ada penambahan jika situasi dan kondisi di lapangan sewaktu-waktu mengalami kendala.

“Operasi Zebra untuk menertibkan pengendara agar disiplin berlalu lintas, utamakan keamanan dan jadilah pelopor keselamatan,” ujar Sabana. (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *