Polres Perkuat Kemampuan Personel Antisipasi Gangguan Pilkada

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus memperkuat kemampuan personel dengan pelatihan pengendalian massa (dalmas) untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Palangka Raya.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Palangka Raya, Iptu Sukrianto di Palangka Raya, Rabu (19/6), mengatakan pelatihan dalmas yang terus digiatkan oleh personel Polresta setempat bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi selama masa kampanye dan pemungutan suara nantinya.

Dia menuturkan bahwa selain pelatihan dalmas pihaknya juga aktif melaksanakan patroli pengamanan di seluruh wilayah hukum Polresta Palangka Raya.

“Kami berupaya maksimal untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan tahapan pilkada serentak mendatang. Pelatihan dalmas dan patroli pengamanan merupakan bagian dari strategi kami dalam menjaga situasi kondusif di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Perwira Pertama Polri tersebut mengungkapkan, dalam pelatihan dalmas tersebut, petugas diberikan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam menangani potensi kerusuhan atau gangguan keamanan lainnya.

Mereka dilatih untuk bertindak cepat dan tepat dalam mengatasi situasi yang mungkin mempengaruhi jalannya pilkada serentak di Kota Palangka Raya. Kepolisian setempat juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama proses demokrasi berlangsung.

“Dengan adanya persiapan yang matang dan kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan damai di Kota Palangka Raya,” bebernya.

Selain itu, tambah Sukrianto, personel Polresta Palangka Raya juga gencar menjaga kamtibmas di wilayah hukumnya dengan melaksanakan patroli malam ke setiap komplek pemukiman masyarakat, dengan tujuan menekan terjadinya angka kriminalitas di daerah setempat.

Tidak hanya itu, daerah-daerah yang dianggap rawan juga gencar dipantau agar daerah setempat benar-benar aman dan tidak ada gangguan kamtibmas sama sekali.

“Ya kami sangat bersyukur sampai saat ini kondisi di wilayah hukum kami aman dan jarang terjadi gangguan yang menonjol. Bahkan masyarakat sekarang sudah sangat membantu kepolisian ketika ada apa-apa mereka selalu menghubungi kami,” demikian Sukrianto.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *