Polisi Tegur 355 Pelanggar Lalu Lintas di Barito Timur

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah hanya memberi teguran kepada 355 pelanggar lalu lintas selama Operasi Keselamatan Telabang 2024 di daerah setempat.

“Selama operasi itu sebanyak 355 pelanggar diberikan teguran. Diberikan teguran kepada para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas,” kata Kasatlantas AKP M Yudhi Satria di Tamiang Layang, Selasa (19/3).

Selain diberikan teguran, kata Yudhi Satria, juga diberikan penghargaan atau apresiasi kepada pengendara yang taat berlalu lintas diantaranya pemberian coklat dan bunga kepada 70 orang pengendara sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

Selain itu, untuk meningkatkan perlindungan terhadap pengendara, anggota Polantas juga memberikan sebanyak 100 helm kepada anak-anak dan dewasa. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera kepala.

Ia menjelaskan bahwa selama 12 hari operasi berlangsung, tiga titik penambalan jalan telah dilakukan. Lokasinya yakni di Jalan A Yani yang ada di Desa Jaar, Desa Sumur dan Desa Jaweten.

“Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kejadian kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan jalan dan luka-luka,” kata pria berpangkat balok tiga dipundak itu.

Upaya pencegahan juga dilakukan dengan pemasangan spanduk tentang hati-hati maupun bahaya berkendara pada 25 titik strategis serta pendistribusian 500 lembar brosur yang berisikan informasi tentang pentingnya keselamatan berkendara, dibagikan kepada warga Bartim.

Meskipun selama 12 hari operasi berjalan, tambah Yudhi, tercatat satu kecelakaan berat yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka ringan. Akibat kejadian itu, kerugian material akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp2 juta.

Sebagai langkah persiapan menyambut mudik Lebaran, Satlantas Polres Bartim bersama pihak berwenang lainnya akan segera melaksanakan survei jalan di wilayah Bartim, untuk mendeteksi jalan-jalan yang mengalami penurunan kualitas atau mengalami kerusakan.

“Kami sendiri akan memperkuat Pospam di Benua Lima dan Ampah, serta memperhatikan kondisi rest area sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan selama perjalanan mudik di wilayah Bartim,” demikian Yudhi Satria. (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *