KABAR KALIMANTAN1, Banjarbaru – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menerjunkan anggotanya untuk mengawal petani menggarap lahan tidur atau terbengkalai guna mendukung program ketahanan pangan nasional yang kini digaungkan Presiden Prabowo dengan Asta Cita.
“Saya sudah perintahkan seluruh jajaran berkoordinasi dengan dinas terkait mendukung program ketahanan pangan ini khususnya membantu petani di lapangan,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto di Banjarbaru, Senin (11/11).
Menurut Kapolda, koordinasi yang intensif adalah hal utama baik di tingkat kebijakan maupun eksekusi di lapangan.
Ia menekankan anggotanya harus bisa memastikan keberlangsungan produksi pangan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas untuk mencukupi kebutuhan masyarakat setempat.
Dukungan polisi, papar Kapolda, juga bisa berupa sosialisasi dan edukasi ke petani berkaitan cuaca, ketersediaan pupuk bersubsidi hingga teknik perluasan pemasaran.
“Anggota juga harus memberikan perlindungan terhadap aset-aset pertanian, distribusi hingga keamanan pangan itu sendiri,” jelasnya.
Di sisi lain, Kapolda mewanti-wanti semua pihak untuk tidak melanggar aturan dalam bidang usaha berkaitan pangan jika tak ingin berurusan dengan aparat penegak hukum.
“Ini perintah Kapolri agar kita mengawal barang ekspor impor dan barang lokal untuk mendukung program ketahanan dan swasembada pangan,” tegas Kapolda.
Diketahui Satgas Pangan Polda Kalsel yang dipimpin Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol M Gafur Aditya Siregar pekan lalu berhasil menindak perdagangan pupuk organik yang diduga ilegal lantaran produknya tak terdaftar di Kementerian Pertanian.
Sumber: ANTARA