HUKUM

Polda Kalsel Apresiasi Pemangku Kepentingan Wujudkan Pengembangan ETLE

KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengapresiasi dukungan para pemangku kepentingan dalam membantu mewujudkan pengembangan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE). sehingga kini telah banyak terpasang dan diterapkan di daerah itu.

“Pada acara syukuran HUT Polisi Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 hari ini kami berikan penghargaan khusus kepada pihak-pihak yang dinilai telah banyak berkontribusi dalam pengembangan ETLE di Kalsel,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi di Banjarmasin, Senin (25/9).

Adapun yang menerima penghargaan yaitu Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diwakili Kepala Badan Keuangan Daerah Subhan Nor Yaumil, Kepala PT Jasa Raharja Kalsel Benyamin Bob Panjaitan dan Kepala Dinas Perhubungan Kalsel M Fitri Hernadi.

Kapolda mengatakan pengembangan ETLE bukanlah perkara mudah mengingat anggaran yang diperlukan cukup besar, sehingga diperlukan kerja sama untuk mendukung upaya Polri dalam menerapkan tilang elektronik secara optimal.

ETLE menjadi terobosan dalam penegakan hukum lalu lintas demi pelayanan terbaik bagi masyarakat lantaran dapat mereduksi langsung antara petugas dengan pelanggar, sehingga tidak terjadi hal kontraproduktif,” jelasnya.

Pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Korps Lalu Lintas Polri, Andi Rian pun berharap jajaran Polantas dapat terus menunjukkan profesionalitas dalam bertugas.

Kapolda menginginkan segala inovasi dan terobosan dapat secara konsisten diciptakan dalam upaya meningkatkan pelayanan publik yang transparan, mudah dan akuntabel.

“Saya tidak ingin mendengar ada masyarakat mengeluhkan pelayanan di bidang lalu lintas, termasuk ulah-ulah oknum di lapangan kalau sampai muncul saya tindak tegas,” ucapnya.

Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede mengatakan saat ini ETLE statis sudah terpasang di enam titik di Kota Banjarmasin.

Selain itu, kata dia, juga diterapkan ETLE mobile handheld untuk tilang elektronik yang bekerja mengandalkan tenaga petugas untuk merekam pelanggaran lalu lintas yang ditemui di jalan raya, yakni ada delapan yang terbagi ke sejumlah Polres.

“Mohon doanya mudah-mudahan ada penambahan lebih banyak ETLE lagi agar seluruh wilayah di Kalsel bisa menerapkan tilang elektronik,” ujarnya. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!