Kalimantan Selatan

Pokdarwis Desa Wayau Tambah Sarana Guna Kembangkan Wisata Lokal

KABARKALIMANTAN1, Tabalong – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wayau Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengembangkan wisata lokal dengan menambah sejumlah sarana dan prasarana pendukung.

Ketua Pokdarwis Desa Wayau Suriansyah mengatakan wisata Desa Wayau Tanjung Utara (Dewata) kini telah memiliki gazebo, mushala dan sarana lomba burung.

“Tempa wisata Dewata kita bangun secara swadaya dan kerap menjadi lokasi lomba burung berkicau,” kata Suriansyah di Tabalong, Senin (26/6).

Selaku Dewan Pembina Pokdarwis Ahmad Helmi berharap keberadaan wisata dengan panorama sungai dan perkebunan ini dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Wayau termasuk UMKM lokal.

“Sarana penunjang berupa pembuatan jalan masuk dan parkir di lokasi wisata akan dibangun tahun ini melalui dana desa,” tutur Helmi yang juga anggota Komisi III DPRD Tabalong.

Selain dukungan dana desa, Pemkab Tabalong melalui APBD Kabupaten 2023 juga melakukan perbaikan jembatan menuju tempat wisata.

Dalam kontes burung berkicau ini, Kepala Desa Wayau Masrani sekaligus meresmikan kembali wisata Dewata.

Kehadiran puluhan peserta kontes burung berkicau dari luar Tabalong ini diyakini makin mempopulerkan wisata alam Desa Wayau sekaligus berikan kontribusi bagi desa.

Saat ini, tercatat 28 Pokdarwis yang mendukung pengembangan sektor wisata dan 22 kelompok mendapat dana stimulan dari Pemkab Tabalong Rp500 ribu per bulan.

Sementara itu, untuk sektor pariwisata di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan sangat potensial untuk dikembangkan mengingat posisi strategis “Bumi Saraba Kawa” ini yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.

Namun upaya pengembangan destinasi wisata alam di sejumlah kecamatan terkendala karena berada dalam kawasan hutan.

“Sebanyak 13 destinasi wisata alam di Tabalong berada dalam kawasan hutan karena itu kita belum bisa mengalokasikan dana daerah untuk pengembangannya,” ungkap Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!