Kalimantan Tengah

PLN Pastikan Ketersediaan Pasokan Listrik untuk Kalteng Saat Idul Adha

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – PT PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Palangka Raya, Kalimantan Tengah memastikan ketersediaan sekaligus keandalan pasokan listrik untuk daerah setempat terutama saat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

“Kami berkomitmen menyediakan pasokan listrik aman dan prima menyambut Idul Adha 1444 Hijriah,” kata Manajer UPDK Palangka Raya, Heni Setyo Handoko di Palangka Raya, Rabu (21/6).

Handoko menegaskan, pihaknya memaksimalkan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai, agar masyarakat dapat dengan nyaman merayakan Idul Adha.

“Harapannya, khususnya masyarakat Kalimantan Tengah bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul bersama keluarga dan kerabat,” tuturnya.

Dia pun memastikan pasokan listrik saat ini dalam kondisi aman untuk melayani kebutuhan masyarakat. Total daya mampu bersih pembangkit PLTMG Bangkanai mencapai 277 MW, dengan total beban puncak diperkirakan mencapai 157,2 MW saat Idul Adha.

Pihaknya telah menyiapkan pasokan energi primer, yakni gas untuk pasokan ke PLTMG maupun stok bahan bakar minyak yang juga sudah dalam kondisi aman.

“Kami juga menyiagakan personel, dengan menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sebagai upaya memastikan pasokan listrik yang aman, pihaknya tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik, namun juga menyiapkan dari sisi engine diesel generator sebanyak dua unit sebagai bagian dari blackstart sistem.

“Di mana PLTMG Bangkanai merupakan pembangkit yang bisa melakukan energize sendiri tanpa harus mendapatkan backfeeding (listrik dari luar) apabila terjadi gangguan pada sistem interkoneksi,” paparnya.

Disamping itu PLTMG Bangkanai juga dilengkapi fasilitas CNG Plant dengan kapasitas 5,2 MMSCF untuk menunjang kebutuhan peaker di sistem interkoneksi Kalimantan.

PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penggunaan alat elektronik saat ditinggalkan selama pelaksanaan salat maupun silaturahmi bersama keluarga dan kerabat.

“Sebaiknya cabut semua peralatan listrik yang tidak digunakan dan pastikan keamanan rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!