BISNIS

PLN Aliri Listrik 24 Jam pada 10 Desa di Kecamatan Teweh Timur

Penyalaan pertama sebagai simbolis peresmian listrik di 10 desa di Kecamatan Teweh Timur, Barito Utara, Kalimantan Tengah, oleh Penjabat Bupati Barito Utara Drs. Muhlis disaksikan oleh Manager PLN UP2K Provinsi Kalteng Sugianto. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

KABAR KALIMANTAN1, Banjarbaru – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) melalui sistem grid telah mengaliri listrik 24 jam ke 10 desa di Kecamatan Teweh Timur, Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Sebanyak 10 desa yang teraliri listrik itu seperti Desa Jamut, Liju, Sungai Liju, Mampuak I, Mampuak II, Sampirang I, Muara Wakat, serta Benangin I, II, dan V.

General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki saat dikonfirmasi di Banjarbaru, Sabtu (4/1), menyampaikan kebahagiaannya atas pencapaian karena telah tersambungnya listrik ke 10 desa tersebut,

Ia mengatakan pembangunan infrastruktur listrik mencakup 73,75 kilometer sirkuit (kms) jaringan tegangan menengah (JTM), 80,63 kms jaringan tegangan rendah (JTR), serta 7 trafo distribusi dengan total kapasitas 1.325 kVA. Proyek ini menyuplai listrik ke 723 calon pelanggan di kawasan tersebut.

“Kami mengucapkan selamat pada masyarakat Kecamatan Teweh Timur atas kehadiran listrik yang kini tersedia sepanjang hari. PLN terus berkomitmen menyelesaikan program pembangunan listrik di desa-desa lain yang belum menikmati layanan 24 jam. Kami mohon doa dan dukungan semua pihak,” ujarnya.

Syauki juga mengungkapkan tantangan besar dalam proses pembangunan, termasuk menembus hutan untuk mencapai lokasi desa-desa tersebut.

Ia mengapresiasi dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten, hingga masyarakat setempat, yang memungkinkan proyek ini berjalan sukses.

Sementara itu, Manajer PLN UP2K Provinsi Kalteng Sugianto mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan listrik dengan bijak dan berhati-hati terhadap potensi bahaya.

“Listrik dapat mendukung kegiatan produktif yang meningkatkan perekonomian keluarga. Namun, penggunaannya harus sesuai aturan agar tetap aman,” tegasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara Drs Muhlis mengapresiasi terwujudnya pasokan listrik 24 jam bagi masyarakat.

“Hadirnya listrik desa ini tidak hanya meningkatkan roda perekonomian, tetapi juga mempercepat pemerataan infrastruktur energi,” pungkasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih ke PLN atas dedikasinya dalam pembangunan jaringan listrik di wilayah ini dan berharap program serupa dapat diperluas ke daerah lain di Kabupaten Barito Utara untuk mendukung pengembangan Smart City Batara.

 

 

Sumber: ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!